Jatengdaily.com
DEMAK (Jatengdaily.com)- Setelah sukses pada acara di Bali Februari 2024 lalu, Pesta Bergoyang kembali hadir membawa nuansa baru dengan tema “Bergoyang dalam Irama Nusantara.”
Gelaran ”Bergoyang dalam Irama Nusantara,” ini sendiri telah diadakan pada 26 Oktober 2024 lalu, di Lapangan Tembiring, Demak.
Meskipun telah berlangsung beberapa waktu lalu, namun warga Demak mengaku bangga atas kehadiran para artis dan band nasional. Apalagi gelaran ini juga menyuguhkan deretan penampilan dari musisi-musisi lokal dengan antusiasme tinggi dari penonton.
”Di antara para pengisi acara, terdapat penampilan Wali Band yang dinanti-nantikan banyak penggemarnya, diikuti oleh penampilan dari Guyon Waton, Pertelon Koplo, Hendra Kumbara, MasAji, 3 Pemuda Berbahaya ft Veni Nurdaisy, Ekajungs, dan Elink Boys,” kata Wisnu, warga Mraggen saat dimintai tanggapannya, atas gelaran tersebut, Selasa (12/11/2024).
Wisnu mengatakan, kehadiran musisi nasional sukses menghidupkan suasana seru dengan alunan musik yang turut memikat hati penonton. Meski cuaca terasa terik, antusiasme penonton tetap tidak surut, terutama ketika Wali membawakan lagu populer “Cari Jodoh,” yang langsung disambut dengan riuh tepuk tangan dan nyanyian bersama.
Acara ini mencapai puncaknya dengan penampilan dari Guyon Waton yang menutup rangkaian Pesta Bergoyang, diiringi oleh pertunjukan kembang api dan memberikan momen yang tak terlupakan bagi seluruh penonton.
Apalagi selain bisa menikmati pertunjukan musik, para pengunjung juga dimanjakan dengan berbagai booth. Salah satunya adalah booth dari BNI yang hadir dengan membawa aplikasi perbankan digital terbaru, Wondr by BNI.
Aplikasi ini diperkenalkan sebagai cara baru dan praktis bagi nasabah dalam mengelola keuangan pribadi melalui fitur-fitur canggih seperti Transaksi, Insight, dan Growth.
Tak hanya memperkenalkan layanan, booth BNI juga berhasil menarik minat pengunjung dengan menyediakan minuman gratis yang semakin menambah keseruan dan kenyamanan bagi para peserta festival.
Pesta Bergoyang bukan sekadar perhelatan musik biasa. Acara ini dirancang sebagai sebuah platform yang mampu mengangkat serta melestarikan seni dan budaya lokal Indonesia. “Baru kali ini bisa lihat artis secara langsung di panggung. Bisa dapat buka rekening,” kata Wahyu, warga Mranggen yang juga hadir menonton acara tersebut.
Menurutnya, Pesta Bergoyang menjadi moment kebanggaan bagi warga Demak. Kerinduan kehadiran artis dan band nasional diharapkan bisa kembali digelar setahun sekali. Oleh karena itu, mereka berharap tahun depan akan ada tontonan serupa. she
