SEMARANG (Jatengdaily.com) – Delegasi dari PPK-Ormawa BEM Fakultas Teknik UNTAG Semarang menorehkan prestasi gemilang dalam ajang Abdidaya Ormawa 2024 yang digelar di Universitas Udayana, Bali (9/11/2024).
Acara tersebut diselenggarakan oleh Kemendikbudristek sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi organisasi kemahasiswaan, dosen, dan mitra desa dalam pemberdayaan masyarakat. Pada ajang itu tim PPK-Ormawa BEM Fakultas Teknik UNTAG menyabet dua gelar juara pertama mengalahkan 160 tim ormawa dari 66 perguruan tinggi se-Indonesia.
Dari beberapa kategori, tim ini meraih penghargaan terbaik pertama dalam kategori “tim dengan realisasi kemitraan yang paling kuat” serta penghargaan terbaik pertama untuk kategori “poster terunik.”
Program yang mereka usung selama pemberdaayan yaitu bertajuk “Desa Konstruksi: Pemberdayaan Tukang Bangunan Menuju Desa Penghasil Tukang Spesialis Konstruksi Bangunan pada Tanah Kritis di Kelurahan Sadeng,” menunjukkan fokus mereka pada pemberdayaan masyarakat lokal khsusunya para tukang bangunan dengan pendekatan yang inovatif dan strategis.
Agustinus Sungsang Nana Patria, S.T., M.T., Wakil Dekan III Fakultas Teknik sekaligus dosen pendamping tim ini, menyampaikan rasa bangga atas pencapaian luar biasa mahasiswa bimbingannya. “Keberhasilan ini menunjukkan dedikasi dan komitmen mahasiswa kami dalam memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat. Program ini tidak hanya memberikan manfaat langsung kepada masyarakat Sadeng, tetapi juga menjadi inspirasi bagi organisasi kemahasiswaan lain dalam menjalankan program pengabdian,” ujarnya.
Mochamad Hangga Novian, S.AB., M.Si., selaku Koordinator Perguruan Tinggi, juga memberikan apresiasi tinggi dan menekankan pentingnya kontribusi mahasiswa dalam pembangunan masyarakat. “Prestasi ini membuktikan bahwa mahasiswa UNTAG Semarang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga dalam hal kepedulian sosial dan pemberdayaan masyarakat. Kami berkomitmen untuk terus mendukung program-program serupa yang mencetak lulusan berkualitas dengan pengalaman nyata di lapangan. Ini adalah wujud konkret dari visi UNTAG untuk menghasilkan generasi pemimpin masa depan yang siap berkontribusi positif bagi bangsa,” ungkap Hangga.
Almoris, ketua tim pelaksana PPK-Ormawa BEM Fakultas Teknik, menambahkan bahwa program Desa Konstruksi ini dirancang untuk membantu warga setempat mengembangkan keterampilan konstruksi bangunan, terutama pada lahan kritis yang memerlukan teknik khusus. “Kami ingin memberdayakan tukang bangunan lokal agar mereka memiliki keterampilan spesialis yang bisa diterapkan di daerah mereka. Program ini memberikan kami kesempatan untuk belajar sekaligus berkontribusi bagi masyarakat,” tutur Almoris.
Dengan pencapaian ini, tim PPK-Ormawa BEM Fakultas Teknik UNTAG Semarang semakin memperkuat reputasi kampus dalam mendukung kegiatan yang memberikan manfaat bagi masyarakat luas.
Program Desa Konstruksi di Kelurahan Sadeng pun menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara mahasiswa, dosen, dan masyarakat dapat menghasilkan perubahan positif yang berkelanjutan. St