DEMAK (Jatengdaily.com)– Gempita perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-79 masih menggema di Kota Wali. Salah satunya seperti terlihat di Kampung Kenep Mangunjiwan, seiring digelarnya acara ‘Gebyar Harmoni’ HUT Kemerdekaan RI ke-79 oleh DPD LDII Kabupaten Demak, Minggu (25/08/2024).
Uniknya, perayaan sederhana namun cukup elegan seiring kehadiran Bupati Demak dr Hj Eisti’anah SE didampingi Kepala Bakesbangpol Kabupaten Demak Kendarsih Iriani SH MH dan Plt Camat Demak Okky Andrianto SH MH itu dilaksanakan dengan konsep ramah lingkungan. LDII dengan program-programnya penuh inovasi dan terobosan untuk kemaslahatan umat itu menggunakan momentum HUT Kemerdekaan RI untuk mengajak masyarakat peduli lingkungan, melalui pengelolaan sampah melalui program bank sampah.
Bahkan tak sekadar memilah sampah, namun mensinergikan dengan GERMAS, yang tak lain adalah program Kementerian Kesehatan RI untuk menekan angka kematian yang tak lagi akibat penyakit menular. Dengan mengajak masyarakat hidup sehat, serta cek kesehatan gratis dari hasil pengelolaan bank sampah.
“Pemda merasa terbantu dengan program-program penuh inovasi dan terobosan dari LDII ini. Seperti penukaran sampah yang telah dipilah, cek kesehatan, donor darah, hingga pasar murah,” apresiasi Bupati Eisti’anah.
Terlebih saat ini Pemkab Demak tengah menggiatkan program pengelolaan dan pengolahan sampah, dan mensosialisasikannya di pesantren-pesantren agar mereka bisa menjadi penggerak. Sehingga tidak terulang lagi darurat sampah pada tahun 2018. Yakni tumpukan sampah yang tak terkendali hingga ‘overload’ di TPA Kalikondang.
Maka diharap tidak hanya terpusat di kecamatan Demak, kegiatan serupa menyebar di kecamatan lain. Sehingga kemaslahatan umat terwujud lebih merata.
Di sisi lain, Ketua DPD LDII Kabupaten Demak Kurniawan Ariefendi mengungkapkan, pengelolaan bank sampah berbasis masjid telah berlangsung tiga tahun terakhir. Remaja LDII pengelolanya, sedangkan jajaran DPD LDII Kabupaten Demak sebagai pembina.
“Sosialisasi dan edukasi awalnya dilakukan pada pengajian di masjid yang rutin kami adakan 3-5 kali seminggu. Melihat hasilnya yang positif, kegiatan pun disinergikan dengan salah satu program GERMAS, yakni cek kesehatan berkala. Bahkan pembiayaannya berhasil disuport dari hasil pengelolaan bank sampah,” kata Kurniawan Ariefendi,.yang juga menjabat Inspektur Kabupaten Demak itu.
Berangkat dari niat mengajak masyarakat peduli lingkungan sekaligus hidup sehat, edukasi serupa pun dilakukan bersamaan momentum peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-79 yang dikonsep ramah lingkungan.
Edukasi dimulai dari kegiatan sederhana namun menarik. Antara lain, menukar sampah anorganik dengan merchandise atau kupon, yang dapat digunakan untuk belanja di stan UMKM atau periksa kesehatan di stan pelayanan kesehatan.
“Tim kesehatan awalnya dari tim medis LDII. Namun ketika antusias masyarakat tinggi, kami juga dibantu tim dari Dinas Kesehatan Kabupaten Demak,” pungkasnya. rie-she