Sambut Haul Sultan Fattah ke-522, Takmir Masjid Agung Demak Gelar Pawai Panjang Jimat
DEMAK (Jatengdaily.com)- Takmir Masjid Agung Demak kembali menggelar Pawai Panjang Jimat, Sabtu (07/12/2024). Kegiatan yang dirangkai dengan Khitan Tabarukkan itu dilaksanakan untuk menyambut Haul Agung Kanjeng Sultan Raden Fattah Al Akbar Sayyidin Panotogomo ke-522 tahun 1446 H / 2024 M.
Ketua Takmir Masjid Agung Demak KH Abdullah Syifa’ menuturkan, filosofi panjang jimat artinya terus menerus atau lestari. Sedangkan jimat itu satu hal yang menjadi pegangan dan harus dipedomani.
“Jimat yang dimaksud yakni Al-Qur’an dan Sunnah Rasulullah. Serta hal-hal yang diajarkan Walisanga, khususnya Kanjeng Sultan Fattah dan Sunan Kalijaga,” ungkapnya, didampingi Ketua Panitia Haul Agung Kanjeng Sultan Raden Fattah ke-522 H Masruhan.
Lebih lanjut disampaikan, pada Haul Agung Kanjeng Sultan Raden Fattah tersebut ada tiga kegiatan utama yang dirangkai. Yakni mudarosah Al-Qur’an yang hadiahnya untuk Sultan Fattah, selanjutnya Tahlil Akbar yang diagendakan pada 14 Desember pagi bersama PPMA serta direncanakan dihadiri Menteri Agama RI.
“Sebagai puncak acara Pengajian Umum Haul Agung Kanjeng Sultan Raden Fattah ke-522 pada Sabtu (14/12/2024) malam bersama KH Ahmad Muwafiq dari Sleman dan Majelis Dzikir Gandrung Nabi,” kata KH Abdullah Syifa’.
Selain itu, Masruhan menambahkan, ada pula Khitan Tabarukkan yang diikuti 300 anak. Mereka turut dikirab saat Pawai Panjang Jimat, berharap memberikan pengalaman batin luar biasa saat memasuki masa baligh, yang Insya’Allah mendapat berkah Haul Agung Kanjeng Sultan Raden Fattah.
“Khitan Tabarukkan ini merupakan bagian sedekah Sultan Fattah karena semuanya murni dibiayai Sultan Fattah. Sehingga pahalanya pun semuanya untuk beliau Kanjeng Sultan Raden Fattah,” ujarnya.
Hadir pada kegiatan tersebut, Bupati Demak dr Hj Eisti’anah SE, Dandim Letkol Kav Maryoto serta jajaran Forkompimda. Pada sambutannya Bupati Eisti’anah menyampaikan, apresiasi dan penghormatan kepada Raden Fattah sebagai Raja Kerajaan Islam l di tanah Jawa sehingga menjadi pusat peradaban Islam Nusantara. Berharap Haul Agung tersebut mampu menjadi media edukatif bagi masyarakat Demak tentang siar agama Islam.
“Sekaligus sebagai bahan refleksi diri dan muhasabah terhadap nilai-nilai yang diwariskan para leluhur. Semoga sinergi yang tercipta dan perjuangan para leluhur bisa dilanjutkan untuk membangun Kabupaten Demak yang bermartabat, maju, dan sejahtera,” pungkasnya. rie-she