in

Santuni Anak Yatim dan Dhuafa, Wabup Demak Ajak Tingkatkan Ketaqwaan Selama Ramadhan

Ketua TP PKK Kabupaten Demak Hj Khotijah Ali Makhsun didampingi Wabup KH Ali Makhsun dan Ketua Baznas Kabupaten Demak H Bambang Susetyarto, saat menyerahkan santunan kepada anak yatim piatu dan dhuafa. Foto : sari jati

DEMAK (Jatengdaily.com)- TP PKK Kabupaten Demak berkoordinasi Dharma Wanita Persatuan dan GOW Kabupaten Demak kembali menggelar pengajian rutin, Rabu (03/04/2024). Istimewanya, pengajian di bulan Ramadhan 1445 H ini selain diisi tausiyah oleh Wakil Bupati (Wabup) KH Ali Makhsun, diserahkan pula santunan kepada 190 anak yatim dan 190 dhuafa berkat dukungan Baznas Kabupaten Demak.

Ketua TP PKK Kabupaten Demak Hj Khodijah Ali Makhsun menyampaikan, Ramadhan adalah bulan suci yang diagungkan nabi Muhammad SAW. Bulan saat umat islam diwajibkan puasa untuk menggembleng budi pekerti luhur sekaligus mempertebal iman, sehingga menjadi umat yang bertaqwa.

“Maka itu kita wajib bersyukur masih diberi umur panjang sehingga bisa menjalankan ibadah puasa Ramadhan , tarawih, dan berzakat. Sehingga selain menjadi Mutaqqin, juga berkesempatan mendapatkan Maghfiroh Allah SWT,” tuturnya.

Lebih lanjut dikatakan, selagi berada di bulan suci Ramadhan, masyarakat khususnya ibu-ibu dihimbau menjadikannya momentum mengendalikan diri dari perbuatan berpotensi memancing keresahan masyarakat, yang sebelumnya sudah harmonis. “Jadikan Ramadhan sumber kekuatan untuk menghadapi tantangan hidup. Termasuk sabar menghadapi roda kehidupan,” imbuh Hj Khodijah.

Hadir pada kegiatan yang berlangsung di Pendapa Satya Bhakti Praja itu, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Demak Hj Nuraeni Akhmad Sugiharto. Serta Ketua GOW Kabupaten Demak Hj Eti Mulyoto.

Di sisi lain, Wabup KH Ali Makhsun menyampaikan, puasa alat untuk membidik agar manusia khususnya umat muslim lebih bertaqwa kepada Allah SWT. “Puasa alat untuk la’allakum tattaqun. Bertambah taqwa ke Gusti Allah SWT. Antara lain dengan menumpulkan nafsu duniawi, dan menajamkan ketaqwaan,” urainya.

Disebutkan pula, ada tiga jenis makhluk ciptaan Allah SWT dilihat dari nafsunya. Pertama, malaikat yang hanya memiliki satu tujuan yakni menyembah Allah SWT tanpa nafsu. Kedua adalah binatang, yakni makhluk yang bertindak hanya mendasar nafsu tanpa akal.

“Ketiga adalah manusia, makhluk yang memiliki nafsu sekaligus akal. Sehingga segala sikap dan tindakannya dipengaruhi oleh keduanya. Bertindak dengan akal itu lah yang membedakan manusia dengan binatang. Ajaran agama, termasuk puasa, adalah sarana pengendali nafsu manusia. Sehingga diharapkan semakin tebal iman dan ketaqwaannya kepada Sang Pencipta,” ungkap pengasuh Pondok Pesantren Al Amin Mranggen itu.

Bersamaan momentum Ramadhan, Wabup Ali Makhsun kembali mengingatkan umat muslim agar memanfaatkan sebaik-baiknya untuk meningkatkan taqwa. Melalui ibadah puasa, sholat lima waktu tepat waktu, tarawih dan ditutup dengan zakat.

“Begitu pentingnya zakat, bahkan ada hadist menuturkan, puasamu tidak akan diterima jika belum berzakat. Maka berzakat lah, dengan bahan makanan. Oleh karena Indonesia makanan pokok beras, maka zakat fitrah berupa beras,” pungkasnya. rie-she

Written by Jatengdaily.com

Prodi TRKI dan RPM Vokasi Undip Terima Mahasiswa Program Beasiswa Sawit 2024

Kapolri Tinjau Kesiapan Polda Jateng Hadapi Arus Mudik di Gerbang Tol Kalikangkung