Sumpah Dokter Gigi Baru, Dekan FKG Unissula: Dokter Gigi Masih Banyak Dibutuhkan
Dokter gigi baru KKG Unissula berfoto bersama dekan dan rektor, usai disumpah. Foto: dok
SEMARANG (Jatengdaily.com)- Dekan Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Islam Sultan Agung (Unissula), Dr drg Yayun Siti Rochmah SpBM mengatakan Indonesia saat ini masih kekurangan dokter gigi dan juga dokter spesialis gigi. Pasalnya, idealnya satu dokter gigi melayani 1.000 pasien, namun kenyataannya saat ini, satu dokter gigi harus melayani 1.800 orang pasien.
”Apalagi spesialis gigi, dokter gigi saja jumlahnya masih kurang. Selain kekurangan, saat ini penyebaran dokter gigi masih tidak merata. Kebanyakan dokter gigi berada di Pulau Jawa, sementara pemerataan kebutuhannya seharusnya menyebar di seluruh Indonesia. Oleh karena itu, lulusan dokter gigi masih sangat dibutuhkan dalam melayani masyarakat, baik itu di Puskesmas, rumah sakit-rumah sakit, klinik-klinik dan fasilitas layanan kesehatan lainnya,” jelas Yayun Siti Rochmah, Selasa (9/7/2024).
Dekan FKG Unissula Yayun Siti Rochmah mengatakan hal itu, saat Upacara Pengambilan Sumpah Dokter Gigi, Periode XXXIX tahun 2024 FKG Unissula, di kampus FKG Jalan Kaligawe Semarang.
Lebih lanjut dekan mengatakan, pada periode sumpah kali ini dilepas sebanyak 13 dokter gigi baru. ”Kami berharap dokter gigi lulusan Unissula bisa membantu kekurangan jumlah dokter gigi di tengah masyarakat. Sejak berdiri tahun 2008 FKG Unissula telah meluluskan sebanyak 614 dokter gigi yang saat ini telah bekerja baik itu sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), maupun mengabdi di fasilitas kesehatan di swasta, atau membuka praktek dan mereka tersebar hampir di seluruh Indonesia.
Dekan mengatakan, jika dalam waktu dekat FKG Unissula akan membuka Pendidikan Spesialis Gigi dan S3 (Doktor) Ilmu Kedokteran Gigi. Terkait pembukaan S3 Ilmu Kedokteran gigi, telah dimulai dengan sejumlah persiapan, diantaranya saat ini membuat kurikulum.
Ditarget 2027
Sementara itu, Rektor Unissula Prof Dr Gunarto SH MH dalam sambutannya memberikan selamat kepada para lulusan. Rektor Unissula juga berharap agar selalu membawa nama baik almamater.
Selain itu, rektor juga menegaskan, jika lulusan FKG Unissula sudah siap kerja dan siap mengabdi melayani kesehatan masyarakat. Pasalnya, lulusan FKG Unissula dididik dengan dukungan sarana dan prasarana yang mumpuni, yakni adanya Rumah Sakit Islam Gigi dan Mulut Sultan Agung Semarang (RSIGM Unissula). Juga sarana dan prasarana perkuliahan yang memadai.
”Selain itu, Prodi Kedokteran Gigi dan Profesi Dokter Gigi Unissula juga berhasil meraih akreditasi Unggul dari Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Kesehatan Indonesia (LAM-PTKes), dan juga telah meraih akreditasi internasional dari Accreditation Service for International Schools, Colleges & Universities (ASIC),” jelasnya.
Rektor Unissula mengatakan, pada tahun 2027 nanti diharapkan FKG Unissula telah membuka Pendidikan Spesialis Gigi dan S3 (Doktor) Ilmu Kedokteran Gigi. Hal ini sebagai langkah, untuk memberikan layanan pendidikan gigi kepada masyarakat.
Pada kesempatan ini, Dekan FKG Unissula menyerahkan lulusan (dokter gigi baru) kepada Ketua Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Pengurus Wilayah Jateng drg Sri Yuniarti Rahayu SpKG MARS. Hadir juga pada kesempatan ini, para wakil rektor. Sementara itu, tercatat sebagai lulusan terbaik adalah drg Dessy Adhira Nur Safitri. she
