SEMARANG (Jatengdaily.com) – Tim pengabdian masyarakat Universitas Negeri Semarang melaksanakan kegiatan “Writing for Healing: Program Peningkatan Kesehatan Mental Mahasiswa” di kawasan Semarang. Program ini bertujuan untuk membantu mahasiswa mengekspresikan diri melalui kegiatan menulis.
Ketua tim terdiri atas Mulawarman, S.Pd., M.Pd., Ph.D. bersama anggota tim lainnya, Sigit Hariyadi, S.Pd., M.Sd., Kusnarto Kurniawan, M.Pd., Kons., Nailah Rizqia Azhar, Edgina Belva, Dewi Ayu Setiyawati, dan mitra pengabdian Vira Mulyawati, S.Pd.
Tim pengabdian memberikan pelatihan dalam kelompok besar mengenai pedoman pelaksanaan program Writing for Healing. Selanjutnya, dibentuk kelompok kecil untuk implementasi program Writing for Healing selama 4 sesi pertemuan. Fokus utama adalah identifikasi masalah kesehatan mental pada individu dan cara penanganannya melalui program Writing for Healing.
“Maraknya kasus mengenai kasus kesehatan mental menggerakkan hati kami untuk mengimplementasikan program pengabdian Writing for Healing sebagai alternatif penanganan kesehatan mental di wilayah lebih luas yakni mahasiswa se-Semarang.”
“Selain itu, dengan adanya program pengabdian Writing for Healing ini menjadi sebuah ikhtiar kami dari prodi bimbingan dan konseling untuk membantu” ujar Mulawarman.
Selama program berlangsung, peserta mendapatkan pengalaman langsung melalui pemaparan materi oleh tim pengabdian yang ahli dalam bidangnya, simulasi dan praktik terbimbing tersupervisi dengan setting kelompok kecil.
Perwakilan peserta, Isna mengungkapkan bahwa program ini sangat menyenangkan dan bermanfaat karena bisa mendapatkan pengalaman baru dan saya terapkan untuk diri saya sendiri. Harapannya kegiatan mengenai program peningkatan kesehatan mental dapat terus dilakukan.
Tim pengabdian masyarakat Universitas Negeri Semarang secara sadar terus melaksanakan kegiatan serupa di berbagai lokasi daerah untuk memberikan aksi nyata membantu mensejahterakan kesehatan mental.St