Skip to main content Scroll Top

Dari Lompat hingga Tawa, Mahasiswa Unnes Giat 13 Hidupkan Pembelajaran Aktif di TK Ar Razzaq Lewat “Funtastic Move”

Mahasiswa UNNES GIAT 13 Desa Banyuurip mengajak anak-anak TK Ar Razaq untuk belajar sambil bermain melalui media interaktif Funtastic Move, guna menumbuhkan semangat belajar yang aktif dan menyenangkan sejak usia dini.Foto:dok

KENDAL (Jatengdaily.com) – Riuh tawa dan semangat anak-anak TK Ar Razzaq, memenuhi halaman sekolah pagi itu. Dengan wajah ceria dan langkah kecil yang lincah, mereka mengikuti arahan permainan yang tak hanya seru, tapi juga penuh makna.

Kegiatan yang berjudul “Funtastic Move: Belajar Sambil Bergerak” ini digagas oleh Indrani Luthfia Putri, mahasiswa PGPAUD Unnes, yang tengah menjalankan program Unnes Giat 13 yang berlokasi di Desa Banyuurip, Kecamatan Ngampel, Kabupaten Kendal.

Melalui media pembelajaran interaktif berbasis gerak, Indrani menghadirkan konsep belajar baru yang memadukan permainan fisik dan stimulasi kognitif untuk anak usia dini. Dengan semangat belajar sambil bermain, kegiatan ini menjadi momen berharga bagi anak-anak untuk belajar aktif sambil mengasah kemampuan motorik mereka.

Pemanasan Ceria Sebelum Bermain
Sebelum memasuki kegiatan inti Funtastic Move, anak-anak diajak untuk melakukan pemanasan ringan dan senam ceria bersama. Gerakan sederhana menjadi pembuka yang menyenangkan. Setelah tubuh terasa hangat, mereka melanjutkan dengan permainan estafet bola.
Kegiatan pemanasan ini bukan sekadar hiburan, melainkan juga bagian dari pembentukan disiplin dan kerja sama. Anak-anak belajar menunggu giliran, mengikuti aturan, dan menghargai usaha teman-temannya sebelum memulai permainan inti.

Dunia Anak: Dunia yang Masih Bermain
“Anak-anak itu dunianya bermain. Maka, cara terbaik untuk mengajar mereka adalah dengan menghadirkan pembelajaran yang menyenangkan dan membuat mereka bergerak,” ujar Indrani di sela kegiatan.

Media Funtastic Move ini berisi serangkaian permainan motorik seperti berjalan zigzag, melompat, jongkok, merangkak, jalan menyamping, jinjit, hingga berjalan keseimbangan. Setiap gerakan dikemas dalam bentuk permainan beralur, di mana anak-anak harus mengikuti instruksi sambil mengenal warna, bentuk, dan arah. Tak hanya melatih tubuh, aktivitas ini juga membantu mereka berpikir cepat dan mengenal konsep dasar arah serta koordinasi gerak.

Indrani Luthfia Putri, mahasiswa PGPAUD UNNES, tampak penuh semangat saat mendampingi anak-anak TK Ar Razzaq di Desa Banyuurip, Kecamatan Ngampel, Kabupaten Kendal. Dengan sabar dan ceria, ia membimbing anak-anak melewati lintasan permainan Funtastic Move yang dirancangnya sendiri untuk melatih keseimbangan, koordinasi tubuh, serta kognitifnya. Foto:dok

Anak-anak tampak begitu antusias. Mereka berlari kecil, tertawa saat temannya salah arah, dan bersorak gembira setiap kali berhasil menyelesaikan tantangan. Guru-guru pun ikut tersenyum melihat semangat murid-muridnya yang menikmati proses belajar tanpa tekanan.

Mengasah Motorik dan Karakter
Indrani menjelaskan bahwa permainan ini tidak sekadar hiburan, tetapi juga sarana stimulasi perkembangan motorik kasar dan halus anak. “Melalui aktivitas seperti zigzag, melompat, jongkok, merangkak, jalan menyamping, jinjit, hingga berjalan keseimbangan, anak-anak belajar mengontrol tubuh, melatih keseimbangan, serta meningkatkan fokus. Hal ini penting untuk perkembangan mereka di usia emas,” jelasnya.

Selain melatih fisik, Funtastic Move juga menumbuhkan nilai-nilai sosial dan karakter anak, seperti kerja sama, kejujuran, sportivitas, dan percaya diri. Dalam setiap sesi, anak diajak untuk saling menyemangati dan menghargai usaha teman-temannya.

Kepala Sekolah TK Ar Razaq, Ibu Nurma, menuturkan bahwa kegiatan ini memberikan warna baru dalam proses pembelajaran di sekolahnya. “Biasanya anak-anak cepat bosan kalau belajar hanya duduk di kelas. Dengan kegiatan seperti ini, mereka jadi lebih semangat, fokus, dan bisa belajar sambil menyalurkan energi positif,” katanya.

Dari Gerak Lahirkan Semangat Belajar
Suasana kegiatan semakin meriah ketika Indrani dan teman-teman Giat 13 Banyuurip mengajak anak-anak menutup sesi dengan permainan kelompok. Mereka bergerak kompak, mengikuti irama dan instruksi dengan penuh semangat. “Ayo, siapa yang bisa melompat paling tinggi?” serunya disambut gelak tawa riang.

Kegiatan ini menjadi bukti bahwa inovasi dalam pendidikan anak usia dini tidak selalu harus rumit atau mahal. Dengan kreativitas, semangat, dan pemahaman tentang dunia anak, pembelajaran bisa dihadirkan lewat cara yang sederhana namun penuh manfaat.

Membangun Generasi Cerdas dan Sehat
Dari gerakan kecil yang penuh tawa dan semangat itu, lahirlah pesan besar: belajar bisa seseru bermain. Dari anak-anak yang gembira dan sehat inilah masa depan pendidikan yang cerah mulai tumbuh. Karena sejatinya, setiap langkah kecil mereka adalah awal dari langkah besar menuju generasi yang cerdas, tangguh, dan berkarakter. St

Privacy Preferences
When you visit our website, it may store information through your browser from specific services, usually in form of cookies. Here you can change your privacy preferences. Please note that blocking some types of cookies may impact your experience on our website and the services we offer.