in ,

36 SD di Semarang Kekurangan Siswa, akan Dibuka Pendaftaran Gelombang Kedua

Ilustrasi pelajar. Foto: pixabay.com

SEMARANG (Jatengdaily.com)- Permasalahan beberapa Sekolah Dasar (SD) Negeri di Kota Semarang yang tidak memenuhi kuota pada Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 menjadi perhatian tersendiri bagi Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng.

Wali Kota Agustina berencana akan mengajukan pendaftaran gelombang kedua untuk tingkat SD Negeri.

Diketahui, ada 36 sekolah yang tidak mampu memenuhi 50 persen dari kuota rombongan belajar (rombel). “Kita akan minta ijin membuka tahap ke dua,” kata Agustina, dilansir dari laman semarangkota.go.id, Senin (23/6/2025).

Pihaknya akan mengajukan ke pemerintah pusat melalui Dinas Pendidikan setelah adanya pelaporan hasil SPMB di Kota Semarang.

Kepala Bidang SD Disdik Kota Semarang, Aji Nur Setiawan mengatakan, pihaknya telah mendapatkan balasan dari Menteri Pendidikan soal pengajuan gelombang kedua SPMB.

“Sudah (dapat respon dari kementrian), masih didiskusikan untuk teknisnya,” tuturnya.

Aji juga mengatakan jika besar kemungkinan akan adanya pendaftaran gelombang kedua untuk SD.

“Kemungkinan begitu ada gelombang kedua,” pungkasnya. she

What do you think?

Written by Jatengdaily.com

Aksi Demo 375 Truk Tolak ODOL di Semarang Tanpa Ricuh, Sopir Kritik Kebijakan Pemerintah

Peringati Bulan Bung Karno, Kota Semarang Hadirkan Resep Bung Karno dalam Festival Mustika Rasa