SEMARANG (Jatengdaily.com)- Salah seorang dosen dari Program Studi (Prodi) Teknologi Rekayasa Konstruksi Perkapalan (TRKP) Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro (SV Undip), Dr. Zulfaidah Ariany mengikuti pelatihan dan sertifikasi Marine Surveyor di Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) Academy, di Gedung BKI Pusat Jakarta, baru-baru ini.
Marine Surveyor tersebut diikuti beberapa perusahaan pelayaran, pemilik kapal, Pelindo, dan instansi pendidikan seperti Undip dan ITS Surabaya.
Menurut Direktur BKI Academy Dr. Eng. Muhdar Tasrief, S.T., M.Eng, Training Marine Surveyor hadir dalam menghadapi persaingan bisnis yang semakin kompetitif terutama di bidang perkapalan yang membutuhkan personil yang terampil.
Pelatihan Marine Surveyor bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada peserta yang ingin berkarir sebagai surveyor maritim atau surveyor kelautan. Marine surveyor bertanggung jawab untuk melakukan inspeksi, penilaian, dan pengujian kapal dan fasilitas maritim lainnya untuk memastikan keselamatan, lingkungan, dan operasional yang sesuai standar.
Di sini, BKI Academy menawarkan berbagai program pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan keahlian di berbagai bidang, terutama terkait dengan industri maritim dan bidang terkait lainnya.
Ketua Prodi TRKP Sekolah Vokasi Undip Dr. Mohd. Ridwan, S.T., M.T mensuport kegiatan ini, sebab sangat bermanfaat dan diharapkan dapat meyamakan persepsi dan mendukung personil dalam pembukaan Lembaga Sertifikasi Profesi Sekolah Vokasi (LSP SV) dengan dua skema perkapalan yang dipersiapkan.
Sementara itu, Zulfaidah Ariany sangat senang dapat mengikuti pelatihan ini. Sebab, kesempatan tersebut tidaklah banyak didapatkan oleh semua orang. Lewat pelatihan Marine Surveyor diharapkan akan bermanfaat bagi Sekolah Vokasi Undip, termasuk mendukung pembukaan LSP SV. she