Fathan Terpilih dengan Suara Terbanyak di Munas IKA-PMII
JAKARTA (Jatengdaily.com) – Pelaksanaan Munas VII IKA-PMII yang berlangsung di Grand Sahid Jaya Hotel Jakarta berhasil memilih Ketua Umum masa khidmah 2025-2030.
Ketua PW IKA-PMII DKI Jakarta H Fathan Subchi terpilih secara aklamasi dengan perolehan 188 suara, mengungguli 3 calon lainnya yakni M Nur Purnama Sidi 4, Zaeni Rahman 2, dan Imam Nahrawi 4 suara pada Minggu (23/2/2025) dinihari.
Proses tahapan pemilihan calon ketua berlangsung memanas menyusul sikap sepihak Ketua Umum IKA-PMII Muqowan yang menunda Munas tanpa persetujuan forum Munas. Keputusan tak berdasar tersebut membuahkan sikap penolakan dari seluruh peserta yang terdiri atas ketua PW dan PC IKA-PMII, dan mereka pun melanjutkan musyawarah nasional untuk pemilihan ketua.
Proses pemilihan berlangsung di ballroom hotel dalam kondisi lampu padam dan hanya memakai penerangan lampu telepon seluler.
Sekretaris PW IKA PMII Jawa Tengah, Hendri Wicaksono mengungkapkan, sebelum proses berlanjut, sejumlah pengurus PB IKA-PMII dan SC Munas di antaranya Hanif Dhakiri, Wahidah Sueb, Zaenal Munasikin, Imam Nahrowi dan Luluk Nur Hamidah memberi penjelasan kepada forum munas. Tetapi semua peserta menghendaki tahapan pemilihan ketua umum untuk diteruskan tidak perlu ada penundaan.
Forum tersebut melanjutkan dengan membentuk pimpinan sidang yang masing-masing nama diusulkan oleh para Ketua PW IKA-PMII. Ditunjuk sebagai ketua adalah Thoriqul Haq dari Jawa Timur bersama 4 anggota lainnya. Langkah tersebut dipilih karena seluruh keputusan munas ada di tangan peserta munas.
“Yang ditunjuk memimpin sidang kemudian menetapkan bahwa kepengurusan sebelumnya telah demisioner yang juga dihadiri sejumlah pengurus PB IKA-PMII yang hadir. Kemudian satu-satu nama kandidat dipanggil lagi dan dilakukan pemilihan,” jelasnya.
Pada pemilihan itu, H Fathan Subchi mendapatkan suara mayoritas sehingga langsung ditetapkan secara aklamasi.
“Jadi menurut kami, forum hasil pemilihan itu sudah legitimate sebab kekuasaan kan ada di peserta Munas. Jadi, ini sudah selesai,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua PC IKA-PMII Kabupaten Demak Hasan Hamid saat perjalanan pulang dari Jakarta mengungkapkan, rangkaian Munas berjalan dengan baik dan sudah terpilih secara aklamasi Fathan Subchi. Adanya dinamika dalam Munas menurutnya hal yang wajar dalam organisasi.
“Tadi malam sudah selesai dan sepakat ditetapkan secara aklamasi Sahabat Fathan Subchi. Jadi, kami beserta rombongan langsung pulang. Semoga kedepan IKA-PMII makin lebih maju dan bermanfaat untuk masyarakat,” ungkapnya.
Keberhasilan Fathan mendulang suara mayoritas menjadi indikasi dukungan kuat dari para alumni PMII di seluruh Indonesia. Anggota BPK RI ini dinilai mempunyai kapabilitas mengkonsolidasikan dan memperkuat peran alumni aktivis pergerakan dalam berbagai bidang kehidupan masyarakat.
“Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dari para alumni PMII di seluruh Indonesia. Ini adalah kepercayaan besar untuk dijaga dan dilaksanakan selama lima tahun ke depan,” ujar Fathan.
Fathan mengatakan, potensi alumni PMII di seluruh Indonesia sangat besar. Saat ini alumni PMII banyak berkiprah di berbagai bidang kehidupan masyarakat baik di birokrasi, anggota legislatif, sektor usaha, sektor pendidikan, hingga tokoh agama.
“Kontribusi para alumni PMII inilah yang akan kita konsolidasikan agar memberikan kemanfaatan lebih besar bagi bangsa dan negara,” katanya.
Fathan menilai saat ini berbagai potensi alumni PMII di tengah kehidupan masyarakat belum terkonsolidasikan dengan baik. Akibatnya banyak potensi yang belum bisa dimanfaatkan baik untuk alumni sendiri maupun masyarakat secara luas.
Mantan Anggota DPR RI dari Dapil Demak, Kudus dan Jepara ini menegaskan, sebagai alumni organisasi kemahasiswaan yang mempunyai akar kuat dan jejak perjuangan panjang, IKA PMII mempunyai potensi besar dalam mewarnai perjalanan kehidupan bangsa. Terlebih, saat ini Indonesia tengah berusaha mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 yang membutuhkan banyak kontribusi dari elemen masyarakat termasuk IKA PMII.
“Saat ini Indonesia tengah memperkuat diri baik di sektor pengembangan SDM, hilirisasi sumber daya alam, hingga mengoptimalisasi capaian infrastruktur. Saya yakin IKA PMII akan memberikan kontribusi besar dalam merealisasikan visi Indonesia Emas 2045,” tegas Fathan.St