Skip to main content Scroll Top

FIPP Unnes Gelar Pengabdian Internasional Digital Interactive Parenting di Sekolah Indonesia Mekkah

Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP) Universitas Negeri Semarang (Unnes) melaksanakan kegiatan pengabdian internasional bertajuk “Digital Interactive Parenting (DIP) untuk Meningkatkan Flourishing para Imigran sebagai Orang Tua Siswa di Sekolah Indonesia Mekkah.” Foto:dok

MEKKAH (Jatengdaily.com) – Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP) Universitas Negeri Semarang (Unnes) melaksanakan kegiatan pengabdian internasional bertajuk “Digital Interactive Parenting (DIP) untuk Meningkatkan Flourishing para Imigran sebagai Orang Tua Siswa di Sekolah Indonesia Mekkah.”

Program ini mendapat dukungan penuh dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Riyadh serta Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI Riyadh.

Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya memperkuat diplomasi pendidikan Indonesia di luar negeri sekaligus memperluas dampak pengabdian masyarakat perguruan tinggi Indonesia bagi komunitas global, khususnya warga negara Indonesia di Arab Saudi.

Kegiatan pengabdian ini dipimpin oleh Farid Ahmadi, S.Kom., M.Kom., Ph.D., selaku Wakil Dekan I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan FIPP Unnes, bersama tim yang terdiri atas Achmad Miftachul ‘Ilmi, S.Pd., M.Pd., Dr. Wulan Aulia Azizah, S.Pd., M.Pd., Elok Fariha Sari, S.Pd.Si., M.Pd., dan Fitria Dwi Prasetyaningtyas, S.Pd., M.Pd.. Kegiatan ini juga melibatkan mitra eksternal, yaitu Mustafa, Kepala Sekolah Indonesia Mekkah.

Program Digital Interactive Parenting (DIP) dirancang sebagai pendampingan dan pemberdayaan bagi para orang tua imigran agar mampu mengembangkan kemampuan pengasuhan positif di era digital.

Melalui pendekatan interaktif berbasis teknologi dan nilai-nilai keluarga Indonesia, kegiatan ini bertujuan meningkatkan flourishing — yaitu kebahagiaan, kesejahteraan psikologis, serta relasi positif antara orang tua dan anak di lingkungan transnasional.

Dalam sambutannya, Farid Ahmadi menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata visi UNNES sebagai Universitas Konservasi Bereputasi Internasional yang berperan aktif memperluas dampak sosial pendidikan hingga ke komunitas global.

“Melalui program ini, kami ingin menghadirkan pendekatan pengasuhan yang adaptif dan berkelanjutan, memadukan kearifan lokal dengan teknologi digital agar para orang tua imigran tetap mampu mendampingi tumbuh kembang anak secara optimal,” ujar Farid Ahmadi.

Rangkaian kegiatan meliputi sesi pelatihan interaktif, diskusi reflektif, serta simulasi praktik pengasuhan digital berbasis karakter.

Para peserta, yang merupakan orang tua siswa Sekolah Indonesia Mekkah, menyambut kegiatan ini dengan antusias. Mereka mengaku mendapatkan wawasan baru tentang pentingnya keseimbangan antara teknologi, komunikasi keluarga, dan nilai spiritual dalam mendidik anak.

Selain memberikan dampak sosial dan edukatif, program ini juga mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 3 (Kehidupan Sehat dan Sejahtera), SDG 4 (Pendidikan Berkualitas), dan SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan).

Melalui sinergi antara KBRI Riyadh, Atdikbud KBRI Riyadh, perguruan tinggi Indonesia, dan lembaga pendidikan di luar negeri, kegiatan ini memperkuat peran pendidikan karakter bangsa di kancah internasional. St

Privacy Preferences
When you visit our website, it may store information through your browser from specific services, usually in form of cookies. Here you can change your privacy preferences. Please note that blocking some types of cookies may impact your experience on our website and the services we offer.