JEDDAH (Jatengdaily.com) — Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP) Universitas Negeri Semarang (UNNES) kembali menegaskan kiprahnya di kancah internasional dengan melaksanakan program pengabdian masyarakat luar negeri bertajuk “Mindfulness-Based Writing Assistance Program for Enhancing the Professionalism of Indonesian School Teachers in Jeddah.”
Kegiatan yang berlangsung di Sekolah Indonesia Jeddah itu dipimpin oleh Dr. Mintarsih Arbarini, M.Pd., dengan dukungan tim pelaksana Farid Ahmadi, S.Kom., M.Kom., Ph.D., Yudi Siswanto, M.Pd., Rendi Agung Febrianto, M.Pd., dan Indri Ajeng Setyoningrum, M.Pd.. Program ini juga menggandeng Mahrani, M.Pd., Kepala Sekolah Indonesia Jeddah, yang turut berperan aktif dalam mendukung pelaksanaan kegiatan.
Melalui pendekatan mindfulness-based writing assistance, para guru dibimbing untuk menulis secara reflektif dengan kesadaran penuh terhadap emosi dan pengalaman diri. Metode ini tidak hanya membantu peserta menghasilkan karya tulis ilmiah yang berkualitas, tetapi juga menumbuhkan ketenangan batin, fokus, dan kepekaan profesional dalam setiap proses menulis.
Selama pelatihan, peserta diajak melalui tahapan latihan kesadaran diri sebelum menulis, diikuti pendampingan intensif dalam penyusunan laporan reflektif, artikel ilmiah, hingga proposal penelitian tindakan kelas.
Suasana pelatihan berlangsung hangat dan interaktif—para guru tampak antusias berbagi pengalaman, sekaligus merasakan manfaat dari latihan mindfulness yang membuat proses menulis terasa lebih ringan dan bermakna.
Dalam sambutannya, Farid Ahmadi, S.Kom., M.Kom., Ph.D., menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen UNNES sebagai Universitas Konservasi Bereputasi Internasional.
“Profesionalisme guru tidak hanya dibangun lewat keterampilan teknis, tetapi juga melalui kesadaran diri dan keseimbangan emosi. Dengan mindfulness, kami ingin membantu guru menulis dengan penuh makna, empati, dan nilai kemanusiaan,” ujarnya.
Program ini mendapatkan dukungan penuh dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Riyadh dan Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI Riyadh.
Dukungan tersebut menjadi bagian dari diplomasi pendidikan Indonesia di luar negeri untuk memperkuat kapasitas profesional para pendidik di sekolah-sekolah Indonesia di Arab Saudi.
Lebih dari sekadar pelatihan menulis, kegiatan ini turut berkontribusi pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya SDG 4 tentang Pendidikan Berkualitas dan SDG 3 tentang Kehidupan Sehat dan Sejahtera.
Melalui program ini, para guru diharapkan semakin berdaya, sejahtera secara psikologis, dan mampu menulis dengan reflektif, adaptif, serta berkelanjutan. St