Jemaah Haji Jateng Mulai Masuk Emberkasi 1 Mei, PPIH Diminta Berikan Pelayanan Berkualitas

2 Min Read
Ilustrasi jemaah haji Indonesia. Foto: Kemenag

SURAKARTA (Jatengdaily.com)– Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin melantik Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo (SOC) Tahun 1446 H/2025 M, di Hotel Sunan, Surakarta, Selasa (22/4/2025). Sebanyak 23 PPIH dikukuhkan untuk melayani 33.900 jemaah haji dari Jawa Tengah dan Yogyakarta, melalui Embarkasi Solo.

Wagub mengingatkan agar petugas haji memastikan kualitas pelayanan, termasuk aspek teknis, seperti akomodasi, fasilitas air, hingga kesehatan jemaah.

“Tahun lalu ada berita AC rusak di asrama, ada juga pesawat yang sampai harus turun karena jemaahnya diare. Tahun ini jangan sampai ada kejadian seperti itu. Pastikan semua dicek dengan teliti,” tegasnya.

Pria yang akrab disapa Gus Yasin ini menekankan, tugas panitia haji bukan sekadar pekerjaan administratif, melainkan bagian dari ibadah yang memiliki nilai besar di sisi agama. “Panitia haji bukan soal banyaknya jemaah, tapi tentang makna pelayanan. Ini simbol kelancaran ibadah dari awal keberangkatan hingga kembali ke tanah air,” ucapnya dilansir dari laman humas prov Jateng.

Mengakhiri sambutannya, wagub menyampaikan doa dan harapan, agar seluruh proses haji tahun ini berjalan lancar dan membawa keberkahan.

Direktur Bina Haji Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama, Musta’in Ahmad menjelaskan, pelantikan serentak dilakukan di 14 embarkasi se-Indonesia, karena padatnya agenda di tingkat pusat.

Ia menyebut, tahun ini Indonesia memberangkatkan 203.320 jemaah haji, yang terbagi dalam 528 kloter. Selama perjalanan, mereka akan didampingi 2.083 petugas kloter.

“Pelayanan di embarkasi adalah bagian vital dari keseluruhan proses haji. Di sinilah kesan pertama dibangun. PPIH harus hadir, dengan semangat dan kerja terbaik,” pesan Musta’in.

Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenag Jateng Saiful Mujab menuturkan, persiapan keberangkatan haji sudah 90 persen. Jemaah yang sudah mendapatkan visa kurang lebih 28 ribu orang, dari total 30.377 orang jemaah di Jawa Tengah. “Tanggal 1 Mei masuk asrama, dan 2 Mei terbang gelombang pertama,” terangnya. she

0
Share This Article
Privacy Preferences
When you visit our website, it may store information through your browser from specific services, usually in form of cookies. Here you can change your privacy preferences. Please note that blocking some types of cookies may impact your experience on our website and the services we offer.