Lautan Putih-Hitam di Semarang, Kemenag Gaungkan GAS Nikah Lewat Sakinah Funwalk

IMG-20250928-WA0028

Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat (Dirjen Bimas) Islam Kemenag RI, Prof Abu Rokhmad, foto bersama usai mengikuti jalan sehat mengitari Simpanglima dan Jalan Pahlawan, Minggu 28 September 2025.Foto:dok

SEMARANG (Jatengdaily.com) – Lautan manusia berpakaian putih dan hitam memadati kawasan Simpanglima dan Jalan Pahlawan, Kota Semarang, Minggu (28/9/2025) pagi.

Dalam suasana semarak Car Free Day, Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) menggulirkan kampanye nasional Gerakan Sadar Pencatatan Nikah (GAS Nikah) lewat gelaran Sakinah Funwalk.

Ribuan peserta melangkah bersama mengelilingi Lapangan Pancasila Simpanglima, menapaki Jalan Pahlawan, mengitari bundaran air mancur, hingga finish di Masjid Raya Baiturrahman.

Sejumlah pengurus MUI Jateng, termasuk Ketua Umum MUI, DR KH Ahmad Darodji, Sekretaris Umum KH Muhyiddin dan Ketua Baznas RI, Prof Dr KH Noor Ahmad MA ikut memeriahkan jalan sehat mengitari Simpanglima dan Jl Pahlawan, dan finish di depan Masjid Baiturrahman.

Di balik keringat dan tawa, terselip pesan kuat: pernikahan harus sah dan tercatat demi kokohnya keluarga serta bangsa.

Kampanye itu sekaligus menjadi bagian dari peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dalam program Blissful Mawlid 1447 H.

Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat (Dirjen Bimas) Islam Kemenag RI, Prof Abu Rokhmad, menegaskan kondisi yang mengkhawatirkan.

“Angka pencatatan perkawinan tiap tahun selalu turun. Pada 2024, hanya sekitar 1,5 juta pasangan dari 3,4 juta yang menikah tercatat resmi. Ironisnya, angka perceraian justru tinggi, di atas 30 persen,” ujarnya dengan nada serius.

Data Pemprov Jateng menunjukkan tren penurunan sejak 2020. Dari 1,78 juta pasangan yang menikah sah, angka itu turun menjadi 1,74 juta pada 2021, 1,71 juta pada 2022, 1,57 juta pada 2023, hingga 1,47 juta pada 2024.

“Jika keluarganya baik, Insya Allah bangsa ini akan kuat. Karena itu kami dorong pemuda yang sudah cukup usia, minimal 19 tahun, dan siap lahir batin, untuk segera menikah dan mencatatkannya di KUA,” tegas Abu.

Acara makin semarak dengan kajian singkat Ustaz Ahmad Romzi tentang hukum pernikahan, disusul lantunan merdu penyanyi religi Woro Widowati yang menyedot perhatian massa di Masjid Raya Baiturrahman.

Kemeriahan juga dibarengi kepedulian sosial. Baznas menyalurkan bantuan bagi penyandang disabilitas dan anak-anak Panti Asuhan Darul Hadlonah Demak.

Panitia pun membagikan hadiah menarik, termasuk doorprize utama berupa paket umrah dari PT Abu Bakar Berkah (ABBA) Tour Semarang. St