in

MAJT Sambut Kunjungan Tokoh Muslim Internasional Prof. Dr. Muhammad Bela’o, Bahas Kerja Sama Dakwah dan Pendidikan Islam

Prof. Bela’o hadir langsung di kompleks MAJT dan disambut oleh jajaran Pengurus PP MAJT, antara lain Sekretaris PP MAJT Drs. KH. Muhyiddin, M.Ag, Wakil Sekretaris Bidang Usaha dan Pemeliharaan Aset Drs. H. Istajib AS, serta Wakil Sekretaris Bidang Humas dan Komunikasi Dr. KH. Ahmad Saifudin, MA. Foto:dok

SEMARANG (Jatengdaily.com) – Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) kembali mencatat momen istimewa dalam perjalanannya sebagai pusat dakwah dan peradaban Islam, dengan menerima kunjungan kehormatan dari tokoh Muslim internasional asal Inggris, Prof. Dr. Muhammad Bela’o, Ketua Imam Foundation.

Kunjungan yang berlangsung dalam suasana hangat dan penuh makna ini merupakan bagian dari silaturahmi serta penjajakan kerja sama strategis di bidang pendidikan Islam dan pengembangan dakwah global.

Prof. Bela’o hadir langsung di kompleks MAJT dan disambut oleh jajaran Pengurus PP MAJT, antara lain Sekretaris PP MAJT Drs. KH. Muhyiddin, M.Ag, Wakil Sekretaris Bidang Usaha dan Pemeliharaan Aset Drs. H. Istajib AS, serta Wakil Sekretaris Bidang Humas dan Komunikasi Dr. KH. Ahmad Saifudin, MA.

Dalam pertemuan yang berlangsung di ruang tamu kehormatan MAJT, suasana penuh keakraban dan dialog terbuka menjadi warna utama. Prof. Bela’o mengungkapkan kekagumannya terhadap MAJT yang dinilainya bukan hanya sebagai masjid megah secara fisik, tetapi juga sebagai simbol Islam moderat, toleran, dan terbuka di kawasan Asia Tenggara.

“Saya sangat terkesan dengan sambutan hangat dari keluarga besar MAJT. Masjid ini menunjukkan wajah Islam yang damai, penuh semangat kebersamaan, dan terbuka untuk dunia,” ujar Prof. Bela’o.

Pertemuan ini menjadi awal yang baik untuk membuka jalur kolaborasi antara Imam Foundation dan MAJT, khususnya dalam pengembangan program-program kepemudaan, pendidikan Islam berbasis teknologi, dan penguatan peran dakwah di era digital.

Rangkaian kunjungan Prof. Bela’o akan dilanjutkan dengan dialog bersama para kyai dan tokoh-tokoh pesantren di sekitar Semarang, guna memperkaya pertukaran gagasan dan membangun jaringan dakwah lintas negara.

Sebagai penutup, kedua belah pihak melakukan sesi foto bersama dan menikmati jamuan sederhana yang disiapkan oleh pihak MAJT.

Kehangatan dan nuansa ukhuwah Islamiyah sangat terasa, mempererat tali silaturahmi antara dua institusi yang berbeda negara, namun memiliki visi yang sejalan dalam membangun umat.

Kunjungan ini diharapkan menjadi pintu gerbang kerja sama internasional yang lebih luas, memperkuat peran MAJT sebagai pusat dakwah dan peradaban Islam yang tak hanya berskala nasional, tetapi juga global. St

What do you think?

Written by Jatengdaily.com

Jalur Kereta Api di Stasiun Pegadenbaru Sudah Bisa Dilalui Kembali, Pasca KA  Argo Bromo Anjlok

Baznas Banyumas Luncurkan Studio Podcast, Perkuat Dakwah Digital dan Optimalkan Potensi Zakat