in

Merasa di-PHP Soal P3K, Puluhan GTT dan PTT Status R3 Mengadu ke DPRD Demak

Perwakilan GTT dan PTT yang tidak terakomodir sebagai P3K meski telah 20 tahun mengabdi saat mengadukan nasib mereka yang di-PHP pada Ketua DPRD Kabupaten Demak H Zayinul Fata. Foto: sari jati

Merasa di-PHP Soal P3K, Puluhan GTT dan PTT Status R3 Mengadu Ke DPRD Demak

DEMAK (Jatengdaily.com)- Puluhan tenaga wiyata guru tidak tetap (GTT) dan pegawai tidak tetap (PTT) di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Demak mendatangi DPRD Kabupaten Demak, Senin (13/01/2025). Mereka mengadukan nasib, karena merasa telah di-PHP (pemberian harapan palsu) soal rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).

Laras Rina Hastuti, GTT di SD Negeri Getas 3 Kecamatan Wonosalam mengisahkan, telah 20 tahun mengabdi di sekolah tersebut. Tak sedikit prestasi diraih, mulai tingkat kabupaten hingga provinsi, namun :janji’ menjadi guru P3K tak kunjung didapatnya.

“Saya mengajar di SD Negeri Getas 3 sejak 1 Agustus 2004. Mestinya saya sudah masuk K2 pada 2005. Namun berdalih saya masih muda, karena baru lulus SMA, kepala sekolah saat itu memberikan posisi itu pada orang lain,” ungkapnya.

Sehubungan itu, Laras dijanjikan masuk pendataan tahap selanjutnya. Berprasangka baik, guru kelas 2 itu tetap melaksanakan tugas mendidik. Sambil merintis prestasi lewat keterampilan menari yang dikuasainya, hingga pernah terpilih sebagai pemuda pelopor mewakili Jawa Tengah ada 2013.

“Tapi janji tinggal janji. PHP yang saya peroleh hingga 20 tahun pengabdian. Bahkan yang membuat hati teriris, dua kali saya ikut seleksi P3K bersamaan anak didik yang berbeda. Bukan bermaksud iri, tapi mereka diterima, sedangkan saya tidak,” tuturnya.

Mewakili 300an rekan-rekan senasib, Laras mendesak DPRD Kabupaten Demak memfasilitasi dan menjembatani curahan hati untuk dapat menjadi guru P3K. Jika perlu membantu menyampaikan kepada OPD terkait agar menunda pengadaan CPNS, hingga mereka yang berstatus R-3 terangkat semua sebagai P3K.

Sehubungan itu, Ketua DPRD Kabupaten Demak H Zayinul Fata SE yang menerima aduan para GTT dan PTT yang belum lolos seleksi P3K meski telah mengabdi lebih dari 10 – 20 tahun itu, langsung menghadirkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Demak H Haris Wahyudi Ridwan AP MSi dan Kepala BKPP Herminingsih SSos MSi.

Kehadiran kedua pejabat tersebut diharapkan dapat membantu memberikan solusi bagi para GTT dan PTT yang belum beruntung meraih status P3K. “Saya minta persoalan P3K teman-teman GTT dan PTT ini agar serius terfasilitasi. Mengingat pengabdian mereka ada yang lebih dari 20 tahun,” ungkap politisi PKB itu.

“Insyaallah urusan P3K teman-teman GTT dan PTT ini akan saya kawal. Dalam waktu dekat saya akan ke Jakarta dengan mengajak Pak Haris dan Bu Hermin, menyampaikan persoalan ini kepada pejabat berwenang di pusat,” tandasnya. rie-she

Written by Jatengdaily.com

TNI Pelaku Penusukan Dua Warga di Semarang Diamankan dan Diproses Hukum

Perkuat Internasionalisasi, FE Unissula Perpanjang Kerjasama dengan UiTM Malaysia