
SEMARANG (Jatengdaily.com) -Hujan yang mengguyur Kota Semarang beberapa waktu yang lalu mengakibatkan banjir berhari-hari. Banjir tidak hanya melanda Kota Semarang bawah tetapi juga Semarang atas.
Sejak tanggal 22 Oktober 2025 sore banjir mulai menggenang di depan RSI Sultan Agung. Sempat mengalami surut dan naik lagi. Tanggal 28 Oktober 2025 pagi hari tidak diduga banjir begitu cepat datang hingga ketinggian mencapai 90 cm.
Namun demikian pelayanan di RSI Sultan Agung berjalan normal. Sejak tanggal 23 Oktober 2025 perbantuan armada untuk antar jemput pasien, karyawan dan nakes sudah dikerahkan.
Perbantuan datang dari para dokter RSI Sultan Agung, LAZIS Sultan Agung , Polsek Genuk , Koramil Genuk , Kodim , PT SIBA , Apindo, PT Buana Buhana Box dll.
Menurut Direktur Utama RSI Sultan Agung , dr Agus Ujianto Msi Med SpB, pasien, karyawan dan nakes tidak mengalami hambatan dalam melaksanakan amanah pelayanan di rumah sakit. RSI Sultan Agung telah menyiapkan letugas khusus untuk antar jemput pasien, karyawan dan nakes.
“Alhamdulillah karyawan dan nakes dapat melaksanakan amanah pelayanan. Dengan adanya perbantuan armada dari berbagai pihak. Kami juga menghimbau agar petugas dinas secara long shift agar tidak ada kendala transportasi menuju RS dan tempat tinggal,” jelasnya.
‘’Selasa 4 November 2025, kendaraan sudah berjalan normal dan sudah ada upaya penambalan lubang di jalan raya,’’ lanjut dr Agus.
Pelayanan antar jemput pasien, karyawan dan nakes sudah dihentikan. Masyarakat sudah dapat menjangkau RSI Sultan Agung dengan aman.
‘’Ucapan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya untuk para pihak yang telah membantu RSI Sultan Agung dan masyarakat pengguna jalan nasional di depan RSI Sultan Agung,’’ jelasnya. She

