Penerbangan Solo-Bandung dan Solo-Surabaya dari Bandara Adi Soemarmo Kembali Beroperasi

3 Min Read
Rute Penerbangan dari Bandara di Jateng Kian Banyak. Foto: prov Jateng

BOYOLALI (Jatengdaily.com)— Setelah lima tahun terhenti, penerbangan rute Solo-Bandung dan Solo-Surabaya dari Bandara Adi Soemarmo, Kabupaten Boyolali kembali dioperasikan oleh maskapai Wings Air, Sabtu (20/12/2025).

Peresmian pengoperasian kembali (reoperated) penerbangan oleh Wings Air tersebut dihadiri Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, GM Bandara Adi Soemarmo Kolonel Nav. Hery Purwanto, Wakil Wali Kota Surakarta Astrid Widayani, dan perwakilan dari Lions Group.

“Penerbangan pertama reoperated dioperasionalkan kembali setelah lima tahun rute Solo-Surabaya, Surabaya-Solo, Solo-Bandung dan sebaliknya, hari ini dijalankan,” kata Luthfi di sela acara.

Luthfi menandaskan, penerbangan tersebut tidak hanya mengoneksikan antarkota, tetapi juga antarprovinsi. Operasional itu juga untuk memikat daya tarik investasi.

Dia menambahkan, penerbangan serupa diharapkan dapat ditindaklanjuti oleh kota-kota lain. Dengan begitu, pemerataan pembangunan akan berjalan sesuai dengan ketentuan.

“Secara tidak langsung ini akan menumbuhkan ekonomi baru dan akan menambah daripada daya tarik investasi dan tourism (pariwisata) di wilayah kita,” katanya.

Corporate Communication Strategic Lions Group, Danang Mandala Prihantoro, menyampaikan terima kasih atas inisiasi dan kolaborasi antara maskapai, pihak bandara, dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Setelah hari ini dibuka penerbangan Solo-Surabaya dan Solo-Bandung, rencananya juga akan akan dibuka penerbangan Semarang-Bandung.

“Ini dalam rangka untuk mendukung perekonomian di wilayah Jawa Tengah, memilih Bandar Udara Internasional Adi Sumarmo dan Bandar Udara Internasional Jenderal Ahmad Yani di Semarang, menjadi penghubung atau menjadi hub untuk mengoneksikan wilayah Jawa Tengah dengan lebih dari 15 kota tujuan,” bebernya.

Danang menambahkan, dengan penambahan rute, masyarakat yang berasal dari Balikpapan, Pontianak, Makassar, Bali, dan lainnya, nanti dapat singgah melalui Solo atau Semarang, untuk melanjutkan ke Bandung. Begitu juga sebaliknya. Harapannya, pergerakan ekonomi dari berbagai sektor, seperti pendidikan, pariwisata, dan industri lainnya di Jawa Tengah, bisa terus tumbuh dan berkembang.

“Tahap awal untuk rute Solo-Bandung dan Solo-Surabaya dua kali seminggu, yaitu setiap Kamis dan Sabtu. Untuk Semarang-Surabaya sudah tujuh kali seminggu, Semarang-Bandung empat kali seminggu yaitu Senin, Rabu, Jumat, dan Minggu,” ujarnya.

Dijelaskan, pada tahap awal operasional ini, juga dilakukan kajian pasar dan promosi. Apabila tingkat keterisian penumpang tumbuh secara positif, maka frekuensi penerbangan dan penambahan rute-rute lainnya akan dilakukan.

Penumpang asal Solo, Mita, menyambut baik atas pengoperasian kembali rute Solo-Bandung dan Solo-Surabaya tersebut.

“Sangat terbantu, kita butuh waktu yang cepat untuk semua orang yang punya bisnis, pekerjaan, atau sekolah dari Solo ke Bandung. Biasanya kita harus lewat darat yang membutuhkan waktu lama. Belum lagi kalau macet. Penerbangan ini dapat menyingkat waktu dan lebih efisien,” ujarnya saat ditemui di Bandara Adi Sumarmo.

Namun, Mita mengakui masih ada keterbatasan, karena waktu penerbangan baru tersedia pada Kamis dan Sabtu. Dia berharap, ke depan bisa lebih memaksimalkan penerbangan, kalau bisa setiap hari.

Penumpang lainnya, Vita, juga mengungkapkan, rute tersebut sangat membantu karena sebelumnya kalau menggunakan kereta bisa 7-8 jam. Sementara kalau pakai pesawat bisa kurang dari 1 jam.

“Biasanya saya ke Bandung untuk kerja dan liburan,” tutur Vita. she 

0
Share This Article
Privacy Preferences
When you visit our website, it may store information through your browser from specific services, usually in form of cookies. Here you can change your privacy preferences. Please note that blocking some types of cookies may impact your experience on our website and the services we offer.