Perkuat Riset, Ce-MEBSA Undip dan ALBIC Universiti Putra Malaysia Lakukan Kerjasama

cemebsa LOI

Kepala Ce-MEBSA Undip Prof Sapto Purnomo Putro (kiri) dan Ketua ALBIC UPM, Prof Prof Natrah Ikhsan menunjukkan naskah LoI. Foto: dok

SEMARANG (Jatengdaily.com)- Dalam rangka penguatan dan implementasi jejaring kerjasama internasional, Center of Marine Ecology and Biomonitoring for Sustainable Aquaculture (Ce-MEBSA) Universitas Diponegoro (Undip) terus memperluas kerjasama dengan perguruan tinggi di luar negeri.

Kali ini, Ce-MEBSA Undip menggandeng Algae Biota Technology and Innovation Research Center (ALBIC), Universiti Putra Malaysia (UPM) dengan menandatangani Letter of Intent (LoI).

Kerjasama tersebut ditandatangani oleh Kepala Ce-MEBSA Undip Prof. Dr. Sapto Purnomo Putro, Ph.D dan Ketua ALBIC UPM, Prof. Dr. Natrah Ikhsan pada 5 September 2025.

Prof Sapto mengatakan, LoI ini merupakan bagian dari upaya penguatan Ce-MEBSA sebagai center of excellence Undip untuk mendukung program Riset Pengembangan Klaster/Laboratorium (RPKL) LPPM dan World Class University (WCU), khususnya dalam upaya meningkatkan kolaborasi internasional di bidang pendidikan dan kolaborasi riset bidang Marine Ecology dan Sustainable Aquaculture.

Kerjasama ini akan dimulai dengan riset bersama untuk pembuatan CS-Hipro pellet untuk peningkatan produktivitas perikanan budidaya.


Tim Ce-MEBSA Undip dan ALBIC Universiti Putra Malaysia foto bersama. Foto: dok

”Perjanjian ini meliputi penelitian kolaboratif atau riset bersama, kegiatan akademik, dan inisiatif pengembangan kapasitas di bidang ekologi kelautan, akuakultur, biomonitoring, dan inovasi mikroalga terapan. Program riset bersama tersebut khususnya di bidang akuakultur berkelanjutan, ekologi laut, bioteknologi mikroalga, pemantauan kualitas air, dan pengelolaan ekosistem,” jelas Prof Sapto yang juga merupakan Ketua Departemen Biologi Fakultas Sains dan Matematika (FSM) Undip ini, Rabu (10/9/2025).

Prof Sapto mengatakan, bentuk kerjasama lainnnya adalah pertukaran temuan riset, metodologi, dan keahlian, publikasi bersama di jurnal internasional, seminar dan lokakarya bersama, pertukaran dosen termasuk di dalamnya kuliah tamu, dan pertukaran mahasiswa.

Kunjungan para peneliti ALBIC UPM ke laboratorium Ce-MEBSA Undip. Foto: dok

Selain itu juga kolaborasi mahasiswa dalam riset, magang, pelatihan, dan program transfer kredit bersama. Ada juga pengembangan kapasitas dan kegiatan akademik yang di dalamnya mencakup pengembangan bersama modul pelatihan, kesempatan gelar ganda/gelar bersama, dan program pengembangan profesional.

Dengan adanya kerjasama ini, diharapkan akan akan terjalin kerjasama yang saling melengkapi,” jelasnya.

Hadir dalam acara penandatangan tersebut antara lain Ketua Center for Ocean Research and Resource Management (CoREM) Undip Dr. Muhammad Helmi, Prof. Ts. Dr. Mohd Razif Harun dan Fadhil Syukri (dari Departement Aquaculture UPM) dan tujuh peneliti lintas bidang keahlian yang tergabung dalam ALBIC UPM.  she