Loading ...

Polisi Selidiki Mayat di Bak Penampungan PDAM Siranda, Diduga Korban Lebih Dua Minggu di TKP

IMG-20250822-WA0092

Reservoir Siranda. Foto: dok

SEMARANG (Jatengdaily.com)- Buntut dari ditemukannya mayat mengapung di reservoir (bak penampungan air) Siranda, milik PDAM,  Kepolisian Daerah Jawa Tengah terus melakukan penyelidikan.

Kasus penemuan mayat di reservoir Siranda sendiri terjadi pada Sabtu (16/8/2025).

Penyelidikan dilakukan dengan memeriksa saksi dan menunggu hasil visum untuk mengungkap pelaku pembunuh mayat tedsebut, yang bernama Dion Kusuma Pratama (21).

“Delapan saksi sudah kami periksa, untuk hasil visum nanti akan jadi petunjuk bagi penyidik untuk mengungkap kasus tersebut,” kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto, Jumat (22/8/2025).

Saat ini, pihaknya juga telah memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi reservoir Siranda.

Dari hasil rekaman didapatkan petunjuk bahwa pada malam hari tanggal 30 Juli 2025 korban datang ke lokasi berboncengan bertiga dengan temannya.

“Dalam rekaman, korban duduk di tengah diapit kedua temannya menggunakan satu sepeda motor,” ujarnya.

Sesampainya di lokasi, korban diturunkan dari motor kemudian ditinggal. Korban yang masih dalam keadaan berjalan sempoyongan.

“Ketika sudah ditinggal rekannya, korban jalan sempoyongan dan kemudian hilang dari pantauan cctv,” ujarnya.

Karena tidak kunjung pulang dan tidak diketahui keberadaannya, keluarga korban kemudian melaporkan kehilangan orang di kepolisian.

Laporan ini kemudian ditindaklanjuti petugas yang kemudian melakukan penyelidikan dan menemukan korban pada tanggal 16 agustus 2025 di dalam reservoir Siranda dalam kondisi tewas.

“Dari kondisi saat ditemukan, diduga korban telah tewas lebih dari dua minggu di dalam reservoir atau tempat kejadian perkara (TKP),” pungkasnya. Adri-she

Facebook Comments Box