
Bupati Demak dr Hj Eisti’anah bersama Deputi BP Taskin saat mencoba menumpang becak listrik bantuan Presiden Prabowo Subianto untuk pengayuh becak lansia. Foto: Sari Jati
DEMAK (Jatengdaily.com)– Pemerintah terus memperkuat langkah pengentasan kemiskinan melalui berbagai program yang menyentuh langsung masyarakat kecil. Salah satunya adalah program bantuan becak listrik bagi para pengayuh becak lanjut usia yang masih aktif bekerja di sektor informal. Inisiatif ini merupakan bagian dari arahan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, sebagai bentuk nyata perhatian terhadap kesejahteraan rakyat kecil.
Program yang dijalankan secara bertahap ini menargetkan penyaluran 10.000 unit becak listrik hingga tahun 2025, dan akan berlanjut hingga 20.000 unit pada tahun 2026. Melalui bantuan ini, pemerintah ingin menghadirkan sarana kerja yang lebih ringan dioperasikan, hemat energi, dan ramah lingkungan. Dengan demikian, para pengayuh becak tetap bisa mencari nafkah tanpa terkendala usia atau tenaga.
Penyaluran becak listrik dilakukan secara kolaboratif dengan melibatkan berbagai pihak agar tepat sasaran. Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) berperan sebagai koordinator yang menghubungkan pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan mitra pelaksana. Sementara Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional (YGSN) menangani pendataan, pelatihan, hingga proses penyerahan unit kepada penerima manfaat.
Di Kabupaten Demak, kegiatan penyerahan bantuan berlangsung pada Selasa (11/11/2025) di Pendopo Kabupaten Demak. Sebanyak 100 pengemudi becak lansia menerima langsung unit becak listrik yang disalurkan melalui YGSN.
Direktur Kelembagaan dan Kerjasama YGSN, Nuryana, menyampaikan bahwa program ini bukan sekadar pembagian alat kerja, tetapi juga bentuk kepedulian negara terhadap masyarakat kecil.
“Bapak Presiden Prabowo ingin memastikan para pekerja di usia senja tetap memiliki sarana untuk mencari nafkah. Ini bukan hanya bantuan, tetapi bukti hadirnya negara di sisi rakyat,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Demak dr. Hj. Eisti’anah, S.E. mengajak seluruh penerima manfaat untuk menjaga dan menggunakan becak listrik sebaik-baiknya. Menurutnya, bantuan tersebut harus dijadikan modal untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga. “Gunakan bantuan ini dengan bijak, rawat dengan baik, dan jadikan sebagai motivasi untuk terus semangat bekerja,” pesannya.
Bupati Eisti’anah juga mengapresiasi perhatian Presiden Prabowo terhadap masyarakat kecil dan berharap agar program ini terus berlanjut. “Semoga bantuan seperti ini bisa diperluas ke lebih banyak daerah, terutama untuk mendukung para pelaku usaha kecil dan sektor informal. Pemkab Demak tentu siap bersinergi dengan pemerintah pusat,” tambahnya.
Deputi BP Taskin, Dr. Zaidirina, S.E., M.Si., menegaskan bahwa keberhasilan program ini tak hanya diukur dari jumlah becak yang disalurkan, tetapi juga dari kemampuan penerima dalam memanfaatkannya secara mandiri.
“Kami memastikan penerima mendapat pelatihan dan pendampingan agar bantuan ini benar-benar berdampak. Inilah bentuk nyata program pemberdayaan yang berkelanjutan,” pungkasnya.rie-she
















