in ,

Resmikan Gedung Baru, STIEMA segera Jadi Universitas

Direktur Kelembagaan Dirjen Dikti Kemdiktisaintek Prof Muhammad Najib (tengah) menekan tombol peresmian gedung baru STIEMA didampingi Ketua YAPENKOP Wanuri (kiri). Foto: Siti KH

SEMARANG (Jatengdaily.com)- Direktur Kelembagaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Republik Indonesia (Kemdiktisaintek) Prof Dr Muhammad Najib STP MM mendorong Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Semarang (STIEMA) untuk segera menjadi universitas.

Muhammad Najib mendorong STIEMA untuk segera melengkapi persyaratan dan melakukan persiapan yang matang untuk berubah menjadi universitas dari sekolah tinggi.

”Hal ini sebagaimana peran perguruan tinggi yang sangat penting untuk mencetak sumber daya manusia (SDM). Oleh karena itu, yayasan dan kampus harus selalu bersinergi dalam mencapainya. Peran perguruan tinggi sangat penting dalam mencerdaskan generasi muda, mengingat saat ini jumlah generasi muda di Indonesia yang kuliah hanya 32 persen saja. Angka tersebut masih rendah dibanding negara tetangga, seperti Malaysia,” jelasnya, Rabu (23/7/2025).

Muhammad Najib mengatakan hal itu saat meresmikan Gedung abru di Kampus II STIEMA yang berlokasi di Jalan Koesbiyono Tjondrowibowo, Sumurjurang, Sumurrejo, Gunungpati, Kota Semarang. Acara juga bersamaan dengan Dies Natalis ke 39 STIEMA.

Muhammad Najib lebih lanjut mengatakan, dengan diresmikannya kampus baru, diharapkan STIEMA makin berkembang dan bertumbuh dengan mengikuti perkembangan dunia saat ini, diantaranya mencetak lulusan yang sesuai pasar dan dunia usaha dan dunia industri.

Apalagi untuk menyiapkan Program Indonesia Emas 2045 dimana visi pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai negara maju dan berdaulat di usia kemerdekaan yang ke-100 tahun, maka dibutuhkan ketersediaan SDM yang andal. ”Dengan gedung dan fasilitas yang baru ini, maka akan memberi layanan pendidikan yang makin berkualitas,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Yayasan Pendidikan Koperasi (YAPENKOP) yang menaungi STIEMA, Wanuri SE MM mengatakan, STIEMA saat ini dalam persiapan menjadi universitas dan diharapkan dalam waktu dekat (Agustus 2025) akan dilakukan visitasi dari pemerintah.

”Kami mengajukan program studi (Prodi) baru yakni Prodi Informatika, Sains Data dan Teknik Industri. ”Harapannya STIEMA mampu menjawab tantangan di era digitasliasi, yakni menyiapkan kampus untuk menyongsong era digital dan juga siap untuk mendukung Indonesia Emas. Diakui, jika teknologi saat ini sudah menjadi keniscayaan seiring dengan perubahan jaman,” jelasnya.

Perubahan bentuk sekolah tinggi menjadi universitas sangat didukung semua pihak, dengan sinergitas yang baik antara yayasan dan kampus, hal ini seperti yang selalu ditekankan oleh Ketua STIEMA Dr Cahyani Tunggal Sari SE MM.

 

Gubernur dan Walikota Ucapkan Selamat

Hadir juga dalam kesempatan ini, Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang Dr Bambang Pramusinto SH SIP MSi yang mewakili Walikotas Semarang.

”Walikota ibu Agustina Wilujeng Pramestuti mengucapkan selamat atas diresmikannya kampus II STIEMA,” jelasnya.

”Atas nama Pemerintah Kota Semarang, saya menyampaikan selamat dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada keluarga besar STIEMA atas berdirinya gedung baru ini, yang bukan hanya menjadi simbol kemajuan fisik, tetapi juga cerminan dari visi besar untuk mencetak generasi yang profesional dan berdaya saing global,” lanjutnya.

Hadir juga Kepala Bidang Pendidikan Khusus Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Jateng Sunarto SPd MPd, mewakili Gubernur Jateng Ahmad Lutfi yang juga mengucapkan selamat atas diresmikannya gedung baru STIEMA.

Menurut Sunarto, kampus sebagai wadah komunitas intelektual, diharapkan bisa menjadi jembatan penghubung dengan stakeholder dan masyarakat, untuk turut berkontribusi dalam ide dan pemikiran untuk membangun bangsa dan negara. Termasuk menyelesaikan permasalahan yang ada.

Sementara itu, Ketua Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) STIEMA Dr Rokhmad Budiyono SE MM mengatakan, STIEMA saat ini masih membuka pendaftaran mahasiswa baru untuk jenjang S1, Magister Manajemen (MM) dan Jalur RPL (Rekognisi Pembelajaran Lampau).

Dalam kesempatan ini juga dilanjutkan dengan seminar bertajuk ”Penguatan kelembagaan Perguruan Tinggi Menghadapi Digitalisasi dan Pembangunan Nasional Mendukung Asta Cipta,” dengan pembicara Direktur Kelembagaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Republik Indonesia, Prof Dr Muhammad Najib STP MM dan akademisi Titi Agustina SE CMT CPHRM.

Hadir juga dalam peresmian, Ketua Pembina YAPENKOP Semarang Dr H M Ali Warsono SH MHum, karyawan, dosen, dan mahasiswa STIEMA serta tamu undangan. she

 

 

What do you think?

Written by Jatengdaily.com

Seruan Damai dari Puncak Lawu, PWI Surakarta Gaungkan Persatuan di Tengah Kemelut Organisasi

Ajang Bulu Tangkis Pelajar Semarang 2025: Semangat Muda, Harapan Bangsa