Jatengdaily.com
DEMAK (Jatengdaily.com) – Jabatan Ketua TP PKK Kabupaten Demak resmi diserahterimakan dari Hj Khadijah Ali Makhsun kepada dr H Muh Zaky Ma’ardi, Jumat (02/05/2025).
Sehubungan itu untuk periode 2025-2030, kepengurusan TP PKK Kabupaten Demak siap mengawal program-program dari pusat serta Jawa Tengah.
Termasuk di antaranya membantu menuntaskan penanganan stunting. Serta mendukung program unggulan Presiden RI Prabowo Subianto terkait ketahanan pangan, melalui gerakan satu rumah satu pohon.
Di sela prosesi sertijab dan pelantikan pengurus TP PKK serta Tim Posyandu Kabupaten Demak, Ketua TP PKK Kabupaten Demak periode 2025-2030 dr H Muh Zaky Ma’ardi menuturkan, pergantian pengurus adalah bagian dari dinamika perkembangan organisasi.
Sehubungan itu pihaknya segera melakukan penyesuaian dan konsolidasi dengan kepengurusan yang baru.
“Terlebih ada program-program TP PKK dari pusat dan provinsi yang harus didukung dan lanjutkan. Termasuk di dalamnya penanganan stunting, dan program Asta Cita Presiden Prabowo tentang ketahanan pangan melalui gerakan satu rumah satu pohon,” terang suami Bupati Demak dr Hj Eisti’anah SE itu.
Memimpin ibu-ibu sebagai ‘ras terkuat di bumi’ tentunya bukan hal mudah, candanya. Namun dengan kolaborasi, komunikasi dan soliditas, diyakini TP PKK Kabupaten Demak mampu mendukung pula program-program pembangunan daerah.
“Sehingga bermuara pada kesejahteraan keluarga khususnya, dan masyarakat Kabupaten Demak pada umumnya,” imbuhnya.
Di sisi lain, ucapan terimakasih disampikan Bupati Eisti’anah kepada Hj Khadijah Ali Makhsun yang telah mendedikasikan diri memimpin TP PKK Kabupaten Demak selama lima tahun terakhir.
“Walau demikian kami tetap mengharapkan sumbang sih pemikiran, saran dan masukan positif lainnya untuk Kabupaten Demak lebih bermartabat, maju dan sejahtera,” kata bupati.
Sedangkan kepada dr Zaky berserta segenap pengurus TP PKK Kabupaten Demak yang baru, diharapkan bisa segera berkolaborasi dengan Pemkab Demak.
Juga lebih mendekatkan diri dengan pengurus TP PKK kecamatan dan desa. Untuk membantu evaluasi program-program sebelumnya yang sudah terlaksana.
Sementara kepada Tim Posyandu, seiring adanya support dari banyak OPD untuk membantu pelaksanaan posyandu, diharapkan bisa memberikan hasil yang maksimal.
Terlebih posyandu berkaitan dengan deteksi kesehatan semua siklus kehidupan, sejak bayi lahir hingga lansia sebelum meninggal dunia.
“Harapannya dengan adanya kolaborasi banyak OPD dan posyandu bisa semakin memperpanjang usia kehidupan masyarakat. Dengan begitu artinya kualitas hidup masyarakat menjadi meningkat,” tandas bupati. rie-she
