Tasyakuran HUT ke-47 PUDAM Demak, Momentum Tingkatkan Sinergi dan Evaluasi

Sekda H Akhmad Sugiharto saat menyerahkan potongan tumpeng HUT ke-47 PUDAM Kabupaten Demak kepada Direktur PUDAM Kabupaten Demak H Qumarul Huda. Foto : sari jati
DEMAK (Jatenhdaily.com)- Perumda Air Minum (PUDAM) Kabupaten Demak genap berusia 47 tahun, Kamis (27/02/2025). Momentum kebersamaan tersebut diharapkan bermuara pada meningkatnya sinergitas. Sekaligus kesempatan evaluasi untuk mengkoreksi adanya kekurangan.
Saat khataman Al-Qur’an dan tasyakuran HUT PUDAM Kabupaten Demak ke-47, Direktur PUDAM Kabupaten Demak H Qumarul Huda SE mengungkapkan, syukur atas berjuta nikmat keberhasilan yang diraih. Termasuk bisa melayani masyarakat terkait ketersediaan air bersih.
“Mudah-mudahan tahun mendatang diberi jalan yang lebih baik dan mudah, sehingga bisa memberi manfaat bagi masyarakat lebih banyak lagi. Termasuk kontribusi PAD bagi kas daerah, yang tahun 2025 ini ditarget Rp 2,4 miliar,” tuturnya.
Bersama momentum HUT ke-47 diisi kegiatan-kegiatan yang bersifat kebersamaan. Dimaksudkan meningkatkan koordinasi, sinergitas, sekaligus evaluasi. Sebagai bahan koreksi atau perbaikan di semua lini demi peningkatan kinerja dan mutu layanan masyarakat. Serta tentunya kesejahteraan segenap karyawan PUDAM Kabupaten Demak.
Di samping juga menambah luasan jaringan baru. Termasuk di antaranya percepatan pelayanan air bersih kawasan industri Sayung.
Sementara itu, Sekda Kabupaten Demak H Akhmad Sugiharto ST MT menyampaikan, apresiasi atas prestasi serta peningkatan kualitas layanan masyarakat. Utamanya di tengah sederet persoalan.
Sebagai keluarga besar, bawas (badan pengawas), jajaran direksi dan seluruh staf diwajibkan saling mendukung dan sinerji. Sehingga berujung pelayanan publik berkualitas.
“PUDAM itu suatu keluarga besar. Ada dewas, jajaran direksi, staf jadi satu. Ada orang tua, anak, saudara. Dalam keluarga jangan membuka atau menciptakan hal yang tidak baik. Sebaliknya, harus saling kompak dan dukung,” ungkapnya.
Perlu adanya komunikasi yang baik dalam satu keluarga. Menurut Sekda Akhmad Sugiharto, apa pun itu dan walau pun berat suatu masalah, ketika dijunjung bersama optimis menjadi ringan. rie-she