Telkom Optimalkan ESG dalam Strategi Korporasi, Hadirkan Dampak Positif bagi Masyarakat dan Lingkungan

JAKARTA (Jatengdaily.com) — PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) terus memperkuat komitmennya dalam menerapkan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) sebagai kerangka strategis perusahaan dalam menciptakan nilai jangka panjang, memperkuat kepercayaan publik, serta berkontribusi aktif terhadap pembangunan nasional.

Penerapan ESG oleh Telkom tidak semata sebagai respons terhadap tren global atau kewajiban regulasi, melainkan menjadi bagian dari strategi korporasi yang menyeluruh. Melalui integrasi prinsip ESG dalam operasional bisnis, Telkom tidak hanya meningkatkan daya saing perusahaan, tetapi juga memastikan keberlanjutan bagi generasi mendatang.

ESG sebagai Pilar Strategis

Berbagai studi menunjukkan bahwa perusahaan dengan performa ESG yang baik lebih diminati oleh investor dan memiliki loyalitas konsumen yang lebih kuat. ESG juga terbukti berkontribusi pada peningkatan kepuasan karyawan, pengambilan keputusan strategis yang lebih baik, dan efektivitas manajemen risiko di tengah dinamika pasar yang terus berkembang.

SVP Group Sustainability and Corporate Communication Telkom, Ahmad Reza, menjelaskan, “Keberhasilan bisnis saat ini tidak hanya diukur dari kinerja finansial, tetapi juga dari bagaimana perusahaan mengelola dampak lingkungan, tanggung jawab sosial, dan tata kelola yang baik. ESG bukan pilihan, melainkan kebutuhan mendasar untuk membangun masa depan yang berkelanjutan.”

GoZero%: Aksi Nyata Telkom untuk Keberlanjutan

Sebagai bagian dari komitmen jangka panjang, Telkom meluncurkan inisiatif GoZero% – Sustainability Action by Telkom Indonesia, yang bertumpu pada tiga pilar utama:

• Environmental (Save Our Planet): Fokus pada mitigasi perubahan iklim, manajemen energi, pengelolaan limbah dan sumber daya, hingga pelestarian keanekaragaman hayati.
• Social (Empower Our People): Menekankan keberagaman dan inklusivitas di lingkungan kerja, keselamatan kerja, inklusivitas digital, peningkatan layanan pelanggan, serta pemberdayaan Usaha Mikro dan Kecil (UMK).
• Governance (Elevate Our Business): Meliputi kepatuhan terhadap regulasi, praktik bisnis etis, keamanan siber, dan pelindungan data pribadi.

Ketiga pilar tersebut diintegrasikan secara menyeluruh ke dalam seluruh lini bisnis dan entitas TelkomGroup, menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya perusahaan.

Raih Berbagai Pengakuan dan Prestasi ESG

Pada 2024, Telkom meraih sejumlah pengakuan atas kinerja ESG, antara lain:

• Skor ESG dari Sustainalytics membaik menjadi 25,6 (kategori Medium Risk),
• Predikat “Baik” dengan skor A dari lembaga rating MSCI,
• Skor 91,23 dengan predikat “Sangat Baik” dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

Kontribusi Nyata di Lingkungan dan Sosial

Dalam aspek lingkungan, Telkom telah melakukan verifikasi emisi gas rumah kaca (GRK), mengelola risiko iklim di wilayah rawan bencana, serta meningkatkan pengelolaan limbah kantor dan teknologi, termasuk penggunaan panel surya di beberapa BTS. Perusahaan juga aktif dalam pelestarian lingkungan seperti penanaman mangrove dan terumbu karang.

Pada aspek sosial, Telkom meningkatkan pemberdayaan perempuan dan penyandang disabilitas di lingkungan kerja, memperluas jangkauan jaringan hingga 98% populasi Indonesia, serta mendorong digitalisasi di daerah terpencil melalui program TJSL dan pemberdayaan UMK.

Sementara itu, pada aspek tata kelola, Telkom dan 13 anak usahanya telah tersertifikasi ISO 37001 Sistem Manajemen Anti Penyuapan, menerapkan perlindungan data pribadi, serta memastikan seluruh karyawan menandatangani pakta integritas.

Peresmian Digistar Club Chapter UGM dan Bantuan Sarana Air Bersih

Komitmen Telkom dalam mencetak talenta muda juga diwujudkan melalui program Digistar, yang menghimpun mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi. Pada MBA Catalyst Summit 2025 yang diselenggarakan di Universitas Gadjah Mada (UGM), Sabtu (5/7), Telkom meresmikan Digistar Club Chapter UGM. Peresmian dilakukan langsung oleh Wakil Direktur Utama Telkom, Muhammad Awaluddin.

Pada kesempatan yang sama, GM Witel Yogya Jateng Selatan, Agus Faisal, secara simbolis menyerahkan bantuan instalasi sarana air bersih kepada warga Desa Pengos, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta. Bantuan ini merupakan bentuk nyata komitmen Telkom dalam mendukung agenda keberlanjutan melalui penciptaan dampak sosial yang berkelanjutan, hasil kolaborasi antara Telkom dan Universitas Gadjah Mada.

Dengan langkah-langkah konkret tersebut, Telkom menegaskan bahwa ESG bukan sekadar slogan, melainkan komitmen yang terintegrasi dalam setiap aspek bisnis untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi semua. St