Telkom Teguhkan Transformasi Menuju National Sustainability Platform

img_1757685737738

Wakil Direktur Utama Telkom Indonesia Muhammad Awaluddin saat menyampaikan paparan pada acara Katadata Sustainability Action for the Future Economy (SAFE) 2025 yang digelar pada Kamis (11/9).. Foto: dok

JAKARTA (Jatengdaily-.com) – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) meneguhkan langkah transformasinya sebagai National Sustainability Platform yang tidak hanya berfokus pada penyediaan konektivitas digital, tetapi juga memperkuat fondasi ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia.

Komitmen itu dijalankan melalui dua pilar utama, yakni Digital Connectivity serta Digital Platform & Ecosystem Services. Pada pilar pertama, Telkom memastikan pemerataan akses digital lewat infrastruktur backbone serat optik, layanan mobile broadband, hingga satelit yang menjangkau daerah tertinggal, terluar, dan terdepan (3T).

Semua itu dibangun dengan prinsip sustainability agar mendukung masa depan Indonesia yang hijau, inklusif, dan berdaulat secara digital.

Sementara itu, pilar kedua berfokus pada penguatan ekosistem digital melalui layanan data center, cloud, big data, kecerdasan buatan (AI), hingga keamanan siber.

Berbagai layanan ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan sektor publik maupun pelaku bisnis, sekaligus menghadirkan ekosistem terintegrasi seperti marketplace PaDi UMKM, layanan telemedicine, digitalisasi pendidikan, hingga platform gaya hidup digital yang produktif.

Dalam menjalankan transformasi, Telkom mengedepankan prinsip ESG (environmental, social, governance). Perusahaan ini menargetkan pencapaian Net Zero Emission Scope 1 & 2 pada 2030 melalui pembangunan green data center, BTS ramah lingkungan, serta modernisasi jaringan berbasis efisiensi energi dan circular economy.

Program lingkungan seperti GoZero% juga terus digencarkan, mencakup konservasi hutan, penanaman mangrove, hingga pengelolaan limbah kabel optik.

Dari sisi sosial, Telkom mengembangkan literasi digital, pemberdayaan UMKM, dan layanan ramah disabilitas agar seluruh lapisan masyarakat mendapat kesempatan yang sama dalam mengakses teknologi.

Wakil Direktur Utama Telkom Indonesia, Muhammad Awaluddin, menegaskan bahwa penerapan ESG didukung tata kelola perusahaan yang transparan, akuntabel, dan berintegritas.

“Governance yang kuat memastikan setiap inisiatif lingkungan dan sosial bukan sekadar program jangka pendek, melainkan bagian dari strategi berkelanjutan yang memberi manfaat bagi bisnis, masyarakat, dan bangsa,” ujar Awal dalam agenda Katadata Sustainability Action for the Future Economy (SAFE) 2025, Kamis (11/9).

Dalam sesi bertema “From Connectivity to Responsibility: Shaping a Greener Digital Economy”, Awal juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mewujudkan ekosistem digital yang inklusif.

“Dengan kepercayaan masyarakat, pelanggan, dan pemangku kepentingan, Telkom berkomitmen melakukan inovasi terarah dan beretika demi kedaulatan nasional yang berorientasi pada keberlanjutan sosial dan lingkungan,” pungkasnya. St