Tiga Mahasiswa Untag Semarang Masuk Tim Utama Voli Bhayangkara, Sabet Juara Dunia di Amerika

SEMARANG (Jatengdaily.com) — Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Semarang di panggung internasional.

Tiga mahasiswa Fakultas Hukum, yakni Dio Sapto, Zakhid Jaya, dan Rizal Khoiri, sukses mengharumkan nama bangsa setelah berhasil meraih medali emas dalam ajang World Police and Fire Games 2025 yang digelar di Birmingham, Alabama, Amerika Serikat.

Ketiganya tampil sebagai bagian dari tim utama Jakarta Bhayangkara Presisi Volleyball Club yang mewakili Indonesia dalam turnamen bergengsi tersebut.

Digelar pada awal Juli, kompetisi ini diikuti oleh enam negara kuat di bidang olahraga kepolisian dan pemadam kebakaran, yaitu Amerika Serikat, Kanada, Belanda, Polandia, Kamboja, dan Indonesia.

Sepanjang turnamen, tim Indonesia tampil gemilang dan solid sejak babak penyisihan hingga final. Aksi-aksi cemerlang dari Dio, Zakhid, dan Rizal menjadi penentu kemenangan, terutama lewat smash tajam dan servis mematikan yang beberapa kali mengubah jalannya pertandingan.

“Rasanya luar biasa bisa ikut mengharumkan nama bangsa, apalagi membawa nama Untag Semarang juga ke panggung dunia,” ungkap Dio Sapto penuh bangga. Ia menjadi salah satu pemain andalan yang tampil penuh selama turnamen berlangsung.

Keberhasilan mereka tidak hanya menjadi pencapaian individu, tetapi juga mencerminkan kualitas pembinaan olahraga di kampus. Keikutsertaan tiga mahasiswa ini dalam tim profesional Bhayangkara menunjukkan bahwa Untag Semarang mampu melahirkan atlet bertalenta yang siap bersaing di level nasional maupun internasional.

Rektor Untag Semarang, Prof. Dr. Drs. Suparno, M.Si., memberikan apresiasi tinggi atas prestasi tersebut. “Ini bukti nyata bahwa mahasiswa Untag tidak hanya unggul di ruang kelas, tetapi juga mampu menunjukkan daya juang, kerja keras, dan sportivitas di panggung dunia. Semoga prestasi ini menjadi pemantik semangat bagi mahasiswa lainnya untuk terus berkarya,” ujarnya.

Dengan medali emas yang mereka bawa pulang, Dio, Zakhid, dan Rizal telah menorehkan sejarah baru, tidak hanya bagi Bhayangkara Volleyball Club, tetapi juga bagi sivitas akademika Untag Semarang. Prestasi ini menjadi inspirasi bahwa dengan kerja keras dan semangat juang, mahasiswa Indonesia bisa bersinar di kancah dunia. St