Rektor se-Indonesia Kumpul di Undip Bahas Permasalahan Bangsa
Sekjend Kemenristekdikti Ainun Na'm didampingi Rektor Undip Yos Johan Uatama dan Gubernur Ganjar Pranowo, saat membuka Temu Tahunan XXI FRI 2019, di Undip. Foto: dok
SEMARANG (Jatengdaily.com)– Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, diberikan mandat menjadi tuan rumah perhelatan akbar Konferensi Forum Rektor Indonesia (FRI) tahun 2019. Konvensi Kampus XV dan Temu Tahunan XXI FRI 2019, dengan mengambil tema Peran Perguruan Tinggi Mewujudkan Pembangunan Berkeadilan dan Restrukturisasi Perguruan Tinggi untuk mempersiapkan Generasi Emas Indonesia.
Pembukaan berlangsung Kamis (25/4/2017) sore hari ini oleh Sekjend Kemenristekdikti Prof Ainun Na’m MBA PhD dan dihadiri oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Menurut Ainun, perhelatan ini diharapkan bisa memberi kontribusi positif pada dunia pendidikan. Juga membahas permasalahan bangsa, sebagai bentuk andil peran akademisi di tanah air.
Rektor Undip Prof Yos Johan Utama mengatakan, kegiatan yang diselenggarakan sampai Sabtu (27/4/2019) ini bertempat di Gedung Prof Sudharto, Kampus Undip Tembalang, dihadiri 500 rektor Perguruan Tinggi (PT) di bawah Kemenristekdikti. Adapun sub tema yang akan dibahas dalam sidang komisi kegiatan FRI 2019 tahun ini mengangkat sejumlah permasalahan.
”Diantaranya revitalisasi PT, peran PT untuk mewujudkan pembangunan berkeadilan, peran PT dalam kajian ekonomi dalam mewujudkan pembangunan berkeadilan, dan kajian sosial budaya,” jelasnya.
.
Sebagaimana diketahui, FRI adalah tempat berkumpulnya rektor dan kaum intelektual dari berbagai PT di Indonesia. Forum ini secara resmi didirikan 7 Nov 1998 di Bandung.
Prof Yos sendiri, terpilih sebagai Ketua FRI masa bakti 2019-2020. Dia terpilih dalam konferensi dan temu tahunan ke XX FRI 2018 di Universitas Hasanudin, Makasar. she
