SEMARANG (Jatengdaily.com) – Konsistensi, keberanian memulai, dan disiplin berlatih mengantarkan mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi (FTIK) Program Studi Sistem Informasi Universitas Semarang (USM), Muhammad Javier Athaya Azka Pratama, menorehkan prestasi membanggakan di cabang olahraga pencak silat. Dalam dua tahun terakhir, Javier sukses mengharumkan nama USM melalui berbagai kejuaraan tingkat regional hingga nasional.
Sebagai mahasiswa aktif Program Studi Sistem Informasi FTIK USM, Javier membuktikan bahwa dunia akademik dan olahraga dapat berjalan beriringan. Sejumlah prestasi berhasil ia raih, di antaranya juara II Magelang National Pencak Silat Tournament 2024, juara II Kejuaraan Pencak Silat Piala Kapolda Jawa Tengah, juara I Kejuaraan Pencak Silat DPRD Kendal Open Tingkat Nasional 2025, serta juara III Kejuaraan Pencak Silat Semarang Open Championship 2025.
Deretan capaian tersebut menjadi bukti bahwa mahasiswa FTIK Universitas Semarang tidak hanya unggul dalam bidang teknologi informasi dan akademik, tetapi juga mampu bersaing dan berprestasi di bidang non-akademik, khususnya olahraga bela diri tradisional Indonesia.
Javier mengungkapkan, prestasi yang diraihnya tidak datang secara instan. Semua berawal dari keberanian untuk melangkah meski tanpa bekal kemampuan awal di dunia pencak silat.
“Nggak harus jago dulu sih, yang penting berani aja dulu. Soalnya aku masuk kampus aja belum punya skill buat tanding di pencak silat. Tapi buktinya aku bisa sampai di titik ini karena mau gerak dan ninggalin hal-hal yang kurang bermanfaat,” tuturnya.
Menurut Javier, peluang meraih prestasi masih terbuka lebar ke depan, seiring banyaknya agenda kejuaraan pencak silat yang akan digelar pada 2026. Ia pun berkomitmen untuk terus menjaga keseimbangan antara akademik dan latihan.
“Saya berharap bisa mengatur waktu antara kuliah dan latihan silat, terus juga bisa lulus tepat waktu. Ke depan, saya bertekad mempersembahkan prestasi lagi bagi USM,” ungkapnya penuh optimisme.
Prestasi Javier menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya bahwa dengan tekad, disiplin, dan manajemen waktu yang baik, potensi diri dapat berkembang maksimal, baik di dalam maupun di luar ruang kelas. St
0



