Loading ...

Rapat Perkenalan, Musta’in Canangkan Kanwil Kemenag Jateng ‘Majeng’

0
13-kanwil

Kepala Kanwil Kementerian Agama Jateng Musta’in Ahmad mempimpin rapat kali pertama dengan Kabag TU, para Kabid, para Pembimas, dan para Kasubbag di kantor Jalan Sisingamangaraja no.5 Semarang, Senin (13/5).Foto:dok/hms Kemenag

SEMARANG (Jatengdaily.com) – Sejak dilantik menjadi Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah Jumat (10/7) lalu, Musta’in Ahmad memimpin rapat perkenalan sekaligus koordinasi dengan para pejabat. Rapat perdana itu dilakukan, Senin (13/07).

Rapat yang berlangsung di ruang rapat PTSP Kanwil Kemenag Jalan Sisingamangarja no.5 Semarang dihadiri Kabag TU Fajar Adhi Nugroho, Kabid Haji Saidun, Kabid Urais dan Binsyar Moh. Arifin, Kabid Pendidikan Diniyaah dan Pontren Nur abadi, Kabid Penma Moh. Saifulloh, Kabid PAIS Imam Buchori, para Pembimas dan Kasubbag.

Kalau Gubernur Ganjar Pranowo mensosialisasikan Jateng Gayeng, Musta’in Ahmad mengajak jajarannya untuk mewujudkan ‘’Kemenag Jateng Majeng’’. Artinya semua staf diajak memajukan Kementerian Agama Jawa Tengah. Rapat yang berlangsung santai di depan mereka dihidangkan jajanan kacang rebus, pisang rebus, ketela rebus dan lain-lain.

Menurut mantan Kepala Kantor Kemenag Kota Surakarta itu, MAJENG merupakan singkatan dari M yaitu Moderat. ‘’Pengembangan moderasi  beragama dengan memaksimalkan semua potensi yang ada di Kementerian Agama Jawa Tengah,’’ katanya.

A artinya Akuntabel, baik dari pimpinan sampai dengan pelaksana dalam pelaksanaan tugas sesuai ketentuan dan peraturan yang berlaku.

JE maksudnya jernih, antara hati, fikir, ucapan, dan perbuatan yang kita lakukan sama. Dan NG artinya ngayomi. ‘’Mampu memberikan rasa nyaman, perlindungan, sekaligus mampu menyediakan jalan karpet merah bagi semua ASN,’’ katanya. 

Kasubbag Umum dan Humas Kanwil Kemenag Afif Mundzir menjelaskan, Kepala Kanwil juga berpesan dilakukan percepatan pekerjaan mendesak sebagaimana amanat Menteri Agama.

‘’Jenis pekerjaan itu antara lain melaksanakan program moderasi beragama dengan memaksimalkan potensi yang dimiliki kemenag. Melakukan akselerasi jateng gayeng dengan slogan Kemenag Jateng Majeng,’’ katanya.

‘’Membangun moderasi beragama, meningkatkan akuntabilitas kinerja bagi setiap ASN, mendorong sikap perilaku yang jernih hati fikir ucapan dan perbuatan serta diharapkan pimpinan di jajaran Kemenag bisa memiliki sikap ngayomi yang menyejukkan,’’ katanya. st

Facebook Comments Box
Baca Juga  'Si Kang Jaka' untuk Percepatan Vaksinasi Komunitas Tukang Ojek Wisata Kota Wali

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *