Hari Jadi Demak, Siswa dan Guru SD Negeri Bintoro 5 Berbusana Tradisional

DEMAK (Jatengdaily.com) – Ada yang beda di SD Negeri Bintoro 5, Selasa (28/3/2023) pagi. Siswa-siswi, guru juga tenaga pendidik dan karyawan TU yang biasa berbaju sekolah dan seragam kerja mendadak mengenakan busana tradisional.

Khususnya anak-anak, mereka terlihat antusias berpakaian tradisional dari sejumlah daerah. Ada busana adat Jawa, Sunda, Melayu bahkan Minangkabau.

“Hari ini memang istimewa. Semua warga sekolah mulai dari guru, tenaga pendidik, karyawan TU dan murid-murid tentunya untuk mengenakan pakaian daerah. Selain memperingati Hari Jadi Kabupaten Demak ke-520, kami juga ingin memperkenalkan sekaligus mengajak anak nguri-nguri budaya leluhur utamanya Demak,” kata Kepala SD Negeri Bintoro 5 H Kingkin Purwoko.

Alasannya, di tengah membludaknya pengaruh trend hidup modern, anak-anak usia sekolah wajib dibekali kecintaan pada tanah air, nusa dan bangsa. “Jangan sampai bangsa ini kehilangan jati diri sebagai bangsa yang berkarakter Bhinneka Tunggal Ika, hanya karena generasi muda kita terjebak trend artis manca,” imbuhnya.

Maka untuk memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Demak ke-520, segenap warga SD Negeri Bintoro 5 mengawalinya dengan melaksanakan apel dalam busana daerah. Dilanjutkan dengan lomba Mas dan Mbak Demak cilik.

Yakni semacam peragaan busana daerah, dengan peserta pasangan siswa-siswi perwakilan kelas rendah dan tinggi. “Mengenai lomba Mas dan Mbak Demak cilik, selain menumbuhkan cinta budaya daerah, juga untuk mengeksplor bakat sekaligus menumbuhkan percaya diri anak-anak,” imbuh Kingkin Purwoko.

Terpilih sebagai juara pertama kelas rendah perwakilan kelas IIA, juara kedua kelas IIIA sementara juara ketiga utusan dari kelas IB. Sementara terpilih sebagai juara pertama kelas tinggi perwakilan kelas VI A, juara kedua kelas V B, serta juara ketiga utusan dari kelas IV A. rie-yds