Kagumi BJ Habibie, Rara Quins Curahkan Hati Lewat Kanvas

SEMARANG (Jateng daily.com) –  Sosok Presiden ke-3 RI, BJ Habibie di mata pelukis tokoh-tokoh nasional Rara Quins, adalah seorang pemimpin negara yang sederhana, sangat menyayangi istri dan sangat dekat dengan keluarga.

“Saya sangat kagum dengan sosok Presiden ke-3 BJ Habibie, sehingga menjadi curahan hati saya untuk menuangkan kesan saya pada BJ Habibie dalam kanvas lukisan menggunakan bahan baku kopi ini,” kata Rara kepada Jateng daily.com dalam acara Mal Ciputra Semarang mengkolaborasikan antara seni dan kuliner dalam event bertajuk “Maffin”, Kamis (12/9).

“Maffin” akronim dari Music, Art, Fashion and Food of Indonesia. Seni menampilkan lukis menggunakan media kopi oleh Komunitas Raden Saleh. Ada juga lukis sketsa wajah yang kini menjadi idola pelukis tokoh-tokoh nasional yang satu ini yaitu, Rara Quins ini.

Sosok BJ Habibie yang kini sedang dilukis oleh Rara Quins tersebut untuk mengenang jasa-jasa presiden ke-3 yang dinilainya adalah sosok yang cerdas, pinter tapi BJ Habibie sangat sederhana.

Karya-karyanya, kata Rara, bisa untuk menginspirasi anak bangsa. Bahkan, karya-karya teknologi nya BJ Habibie dalam pembuatan pesawat terbang diakui dunia

“Saya memang mengaguminya, dan BJ Habibie adalah lelaki yang sangat setia pada isteri dan anak-anaknya,” tegas Rara Quins.

Menurut Rara, karya seni lukis terhadap tokoh-tokoh nasional dari mulai dari Presiden Soekarno, KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Presiden Soeharto, dan Presiden Joko Widodo pernah dilukisnya di atas kain kanvas.

Pelukis menggunakan bahan baku kopi di Mal Ciputra juga diikuti oleh Nuning Kusuma Palupi. Pelukis yang juga gemar membaca puisi ini mengaku gemar melukis pohon pisang dan hewan.

“Pisang itu memiliki filosofi yang mendalam. Sebelum berbuah tidak akan mati, sehingga menjadi inspirasi saya untuk gemar melukis pohon pisang,” ucapnya.

Tetapi, menurut Nuning, karya seni lukis yang ditekuninya itu, yang paling utama adalah saat melukis bangunan kuno di Kota Lama. Fokus yang diabadikan dalam kain kanvas adalah Gereja Blenduk.

“Saya terkesan dengan lukisan yang saya abadikannya itu. Gereja Blenduk di kawasan Kota Lama,” ucapnya.

Menurut Nuning, karya seni lukis menggunakan bahan baku kopi memiliki nilai seni tinggi. Hasil karya lukis tersebut terkesan karya yang kuno. Sedangkan warnanya, muncul warna cokelat, hitam dan agak kekuning-kuningan.

Sementara kuliner menghadirkan Three Pot dan Chang Tea. Event itu dimeriahkan juga dengan fashion show dari Bayu Ramli Exist Modelling. Rangkaian acara ditutup oleh penampilan grup musik yang membawakan lagu-lagu tempo dulu. Ugl–st

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *