Undip dan Dinas Perikanan Jepara Bangun Kompetensi Praktek Budidaya Perikanan Produktif Berkelanjutan

Ketua Ce-MEBSA Undip, Prof Sapto P Putro dan Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Jepara Farikhah Elida ST MT menunjukkan naskah perjanjian kerjasama. Foto: dok
JEPARA (Jatengdaily.com)– Sebagai bentuk komitmen terhadap pengembangan budidaya perikanan di wilayah Kabupatan Jepara, tim peneliti/inovator Universitas Diponegoro (Undip) multidisipliner yang tergabung dalam Center of Marine Ecology and Biomonitoring for Sustainable Aquaculture (CeMEBSA) melakukan kerjasama yang dituangkan dalam dokumen Surat Perintah Kerja (SPK) dengan Dinas Perikanan Kabupaten Jepara.
Pendantanganan SPK dilakukan pada Kamis (27/6/2024) antara Ketua Center of Marine Ecology and Biomonitoring for Sustainable Aquaculture (Ce-MEBSA) Undip, Prof. Drs. Sapto P. Putro M.Si., Ph.D dan Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Jepara Farikhah Elida S.T, M.T. Perjanjian kerjasama ini sendiri akan berlaku selama lima tahun ke depan.
Prof Sapto mengatakan, ruang lingkup perjanjian kerjasama meliputi beberapa hal, yakni pengembangan budidaya perikanan sistem polikultur/integrated multitrophic aquaculture (IMTA) dengan prinsip ramah lingkungan dan berkelanjutan untuk peningkatan produktivitas perikanan budidaya, aplikasi keramba jaring apung bulat bertingkat (KJABB/stratified double floating net cages) dan implementasi modern aquaculture dan sarana budidaya melalui pemanfaatan Internet of Things (IoT) dan Aritificial Intelligence (AI).
Prof Sapto lebih lanjut mengatakan, CeMEBSA merupakan salah satu pusat kluster riset di Undip yang berfokus pada penelitian dan penerapan inovasi bidang ekologi laut, biomonitoring dan teknik budidaya produktif berkelanjutan.

”Keberadaan pusat riset ini tentunya sangat mendukung penguatan Undip sebagai universitas riset yang unggul sesuai Pola Ilmiah Pokok (PIP): Coastal Region Eco-Development. Sesuai dengan Statuta Undip, pusat riset ini berkomitmen untuk pengembangan lingkungan wilayah tropis, pantai, dan pesisir secara berkelanjutan, khususnya pemanfatannya untuk budidaya perikanan modern yang berwawasan lingkungan,” jelasnya, Jumat (28/6/2024).
Dukung MBKM
Acara ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) mahasiswa dalam Program Dana Padanan 2024 Undip yang diketuai oleh Dr. Muhammad Helmi dengan tema Aplikasi Smart Robotic IMTA untuk mendukung Productive Sustainable Aquaculture.
Dalam pengarahannya di depan peserta MBKM, Dr Helmi menekankan bahwa kegiatan ini merupakan hal yang penting bagi mahasiswa untuk mendapatkan softskills dan informasi aktual langsung dari pemangku kepentingan, salah satunya adalah Dinas perikanan Jepara. ”Diharapkan kompetensi mahasiswa dapat meningkat dan mampu menjawab berbagai tantangan yang akan selalu ada berkaitan dengan penataan wilayah kawasan pesisir untuk budidaya, baik sistem tambak maupun sistem Keramba Jaring Apung (KJA),” jelas Dr Helmi.
Selain menyambut baik kerjasama ini, dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Jepara Farikhah Elida juga memaparkan materi ”Perkembangan budidaya perikanan di Kabupaten Jepara: potensi dan tantangannya.”
Menurutnya, berbagai terobosan telah dilakukan oleh Dinas Perikanan Kabupaten Jepara dalam meningkatkan produktivitas budidaya perikanan, khususnya ikan bandeng dan nila salin, dan beberapa potensi wilayah yang dapat dikembangkan untuk budidaya.
Elida yang pernah mendapatkan Rekor MURI sebagai penggagas/inisiator dalam Penyajian Pindang Serani terbanyak beberapa bulan lalu, berkesempatan berinteraksi dengan mahasiswa MBKM dalam menjawab semua pertanyaan mahasiswa berkaitan dengan penataan ruangan kawasan untuk produksi perikanan, teknik pengolahan dan strategi untuk meningkatakan peran serta masyarakat.
Lebih lanjut menurutnya, melalui kerjasama dengan Undip, diharapkan akan dapat dikembangkan lagi potensi yang ada lewat penerapan ilmu pengetahuan serta teknologi di bidang budidaya perikanan laut yang produktif berkelanjutan dan ramah lingkungan, yang melibatkan mahasiswa Undip lewat program MBKM.
Hadir juga dalam kesempatan ini, Drs Imam Kadarisman, MSi selaku Direktur PT Rekayasa Agromarin sebagai mitra PDP 2024 dan Erwin Adriono, S.T, M.T yang berperan aktif dalam mewujudkan Smart Robotic IMTA Cage, serta jajaran pejabat/staf di lingkungan Dinas Perikanan Kabupaten Jepara. she