SEMARANG (Jatengdaily.com)-Pekan Olahraga Kelurahan (PORKEL) Karangjati 2025 resmi ditutup dalam sebuah acara meriah yang digelar di Lapangan Congol, Kelurahan Karangjati, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang pada Minggu, 13 Juli 2025.
Ajang ini tidak hanya menampilkan berbagai cabang olahraga seperti gerak jalan, bulu tangkis, tenis meja, sepeda santai hias, senam, hingga lomba kreatif merangkai daun, namun juga menjadi wahana strategis dalam mempererat tali silaturahmi antarwarga. Rangkaian kegiatan yang dimulai sejak 29 Juni tersebut telah menyatukan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat Kelurahan Karangjati, dari tingkat RT-RW hingga komunitas lokal.
Dalam sambutannya, Lurah Karangjati Diah Pusposari, S.E., M.M., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan hasil Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tahun 2024 dan telah dituangkan dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun 2025.

“PORKEL ini sangat penting untuk Kelurahan Karangjati yang wilayahnya luas dan jumlah penduduknya besar. Bila warga bisa bersatu dan memiliki visi pembangunan yang sama, ini akan menjadi modal dasar yang luar biasa,” ujarnya.
Selain mempererat komunikasi antara pemerintah kelurahan dan warganya, kegiatan ini juga dianggap sebagai bentuk pelayanan publik yang mendekatkan diri secara langsung kepada masyarakat.
Puncak acara PORKEL 2025 juga dihadiri oleh Bupati Semarang, Ngesti Nugraha, S.H., M.H., yang memberikan apresiasi tinggi terhadap kegiatan ini. Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya ajang olahraga, melainkan juga momentum penting untuk memperkuat semangat kebersamaan, kemandirian ekonomi, serta pemanfaatan teknologi dalam pelayanan publik.
Bupati juga menyambut baik peluncuran aplikasi MIYOS oleh Koperasi Kelurahan Merah Putih Karangjati yang mendapatkan pendampingan dari tim dosen Universitas Katolik Soegijapranata, sebagai bagian dari transformasi digital berbasis komunitas. “Semoga semangat gotong royong dan inovasi digital ini terus membawa manfaat nyata bagi warga Karangjati dan sekitarnya,” ungkap beliau.
Kegiatan PORKEL tahun ini juga menjadi panggung strategis untuk mensosialisasikan keberadaan dan program kerja Koperasi Kelurahan Merah Putih Karangjati, yang diharapkan mampu mendorong pertumbuhan UMKM lokal.
Inisiatif ini sejalan dengan misi pemerintah kelurahan untuk memperkuat ekonomi kerakyatan dan menjadikan koperasi sebagai motor penggerak kegiatan warga. Keterlibatan koperasi juga menunjukkan adanya sinergi antara sektor sosial, olahraga, dan ekonomi yang saling mendukung.
Dengan penyelenggaraan yang matang, anggaran yang transparan, dan kolaborasi lintas unsur masyarakat, PORKEL Karangjati 2025 menjadi contoh nyata bagaimana kegiatan lokal dapat dioptimalkan untuk tujuan pembangunan sosial yang inklusif dan berkelanjutan.
Harapannya, kegiatan serupa dapat terus digelar setiap tahun dengan inovasi yang semakin meningkat, menjadikan Karangjati sebagai kelurahan yang tangguh, sehat, kompak, dan adaptif terhadap perkembangan zaman. she