Duta Kampus USM Jadi Agen Perubahan Positif dan Beri Kontribusi Nyata

img_1753688873047

juara 1 Duta Putra USM 2025 sekaligus Mahasiswa Teknik Sipil, Muhammad Abrian Surya Putra, dan juara 1 Duta Putri USM 2025 sekaligus mahasiswa Pariwisata, Siti Rahma Nurfadilah saat menjadi narasumber dalam Talkshow USM Update di Studio Radio USM Jaya Gedung N Kampus USM, pada Jumat (25/7/2025).Foto:dok

SEMARANG (Jatengdaily.com) – Setelah terpilih menjadi Duta Kampus Universitas Semarang (USM) pada 23 Juli 2025, Muhammad Abrian Surya Putra dan Siti Rahma Nurfadilah mempertegas posisinya tak hanya menunjukkan penampilan, namun juga menjadi agen perubahan yang positif dan memberikan kontribusi yang nyata.

juara 1 Duta Putra USM 2025 sekaligus Mahasiswa Teknik Sipil, Muhammad Abrian Surya Putra, dan juara 1 Duta Putri USM 2025 sekaligus mahasiswa Pariwisata, Siti Rahma Nurfadilah saat menjadi narasumber dalam Talkshow USM Update di Studio Radio USM Jaya Gedung N Kampus USM, pada Jumat (25/7/2025).Foto:dok

Hal itu diungkapkan juara 1 Duta Putra USM 2025 sekaligus Mahasiswa Teknik Sipil, Muhammad Abrian Surya Putra, dan juara 1 Duta Putri USM 2025 sekaligus mahasiswa Pariwisata, Siti Rahma Nurfadilah saat menjadi narasumber dalam Talkshow USM Update di Studio Radio USM Jaya Gedung N Kampus USM, pada Jumat (25/7/2025).

Talkshow yang dipandu Penyiar Radio USM Jaya, Elsa Safira itu mengangkat tema “Peran dan Tantangan Duta Kampus USM 2025″.

”Bagi saya, menjadi duta kampus merupakan suatu hal yang sangat wah. Selain menjadi duta, kami juga menjadi salah satu bentuk representasi mahasiswa. Tetapi nilai plus itu, bagaimana caranya kita untuk bisa mengenalkan kampus. Duta kampus menjadi salah satu cara untuk bisa menyampaikan aspirasi dari mahasiswa-mahasiswa lain,” kata Abrian.

Teman-teman sebayanya menjadi awal Abrian mengikuti seleksi duta kampus. Dia mengaku hal tersebut turut menjadi salah satu passionnya. Berbagai persiapan dilakukan untuk menjadi duta kampus, salah satunya menunjukkan bakatnya dalam bernyanyi kepada dewan juri.

”Mama juga adalah orang yang paling berjasa, yang selalu mendukung saya untuk menjadi duta kampus, meskipun kemarin ketika grand final, beliau tidak dapat datang langsung,” ujar Abrian.

Dia merencanakan dengan sesama rekan duta kampus USM untuk membahas cara agar dapat memajukan USM.

”Saya berharap, sebagai duta kampus, bisa mencakup peningkatan diri saya di bidang komunikasi dan kepemimpinan, bisa menjadi agen perubahan positif, bisa memperluas jaringan dan pengalaman, menjaga citra baik kampus dan menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain,” tandas Abrian.

Hal senada dikatakan juara 1 Duta Putri USM 2025, Siti Rahma Nurfadilah. Menurut mahasiswa jurusan Pariwisata itu, pihaknya ingin menjadi representasi mahasiswa USM, memotivasi para mahasiswa, serta menjadi jembatan komunikasi antara civitas akademika dan mahasiswa.

”Sebagai representatif kampus, pastinya kita akan mewakili berbagai kegiatan sosial ataupun kolaborasi eksternal, pastinya kita berdua nanti disana memiliki peran penting, jadi sebisa mungkin mempromosikan USM supaya nanti lebih dikenal oleh masyarakat luas,” katanya.

Dukungan dari teman-teman, dosen, hingga orang tua menjadi motivasi Siti Rahma untuk menjadi Duta Kampus USM 2025.

Dia mengatakan, berbagai tes harus dijalani bagi peserta duta kampus, mulai dari diklat pemaparan materi dari dosen-dosen USM, tes wawancara, latihan catwalk dan koreografi, hingga outing class ke Naavagreen Semarang.

”Pada waktu tes wawancara, terutama bagian personality menjadi momen yang membuat saya deg-degan. Jadi memang langsung face to face dengan juri, dan cukup lama waktunya. Saya juga diminta membayangkan misalnya saya berada di salah satu forum internasional, lalu bagaimana usaha saya untuk mengenalkan USM dalam waktu satu menit,” ungkapnya.

Siti Rahma juga menegaskan bahwa dirinya ingin menjadi role model yang positif.

”Saya ingin menunjukkan bahwa duta kampus tidak hanya soal penampilan, tapi juga tentang sikap, prestasi, dan kontribusi nyata. Saya ingin mendukung beberapa program kampus yang berdampak seperti berkolaborasi dengan pihak kampus untuk mendukung kegiatan sosial lingkungan maupun pendidikan yang membawa manfaat bagi masyarakat,” tegasnya. St