SEMARANG (Jatengdaily.com) – Tim Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Semarang (PkM USM) memberikan Pelatihan Manajemen Risiko Konstruksi untuk pekerja konstruksi di Gudang Bulok Kabupaten Demak, baru-baru ini.
Tim PkM USM terdiri atas Ketua Ir. Sutik S.T., M.T. anggota tim Fitria Maya Lestari ST. MT, Ir. Etika Herdiarti ST. MT, dan Nuryanto Sasmito Slamet ST., M.Eng., Ph.D.
Menurut Sutik, kegiatan yang didanai Universitas Semarang (USM) itu merupakan bagian dari pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Tujuan kegiatan memberikan pelatihan untuk meminimalisasi potensi kegagalan dalam pelaksanaan konstruksi yang berfokus pada penyusunan RKK.
Hal itu merujuk pada PerMen PUPR No. 10-2021 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK). SMKK bukan hanya terkait K3 saja. Namun terdiri atas Pengkajian dan Perencanaan, Perancangan, Pengadaan, Pelaksanaan, dan Pengawasan.
”Kami memberikan pelatihan tentang management risiko karena pada setiap tahapan proyek tidak terlepas dari berbagai risiko dan ketidak pastina yang mempengaruhi baik dari segi kualitas maupun kuantitas.
Untuk mengurangi dampak yang merugikan bagi pencapaian tujuan fungsional suatu proyek konstruksi, diperlukan manajemen risiko terhadap risiko-risiko yang ada, sehingga kerugian yang terjadi masih dalam batas-batas yang dapat diterima,” katanya. St