in

Terbukti Aniaya Anak Kandung, Polres Demak Amankan Warga Sayung

Wakapolres Demak Kompol Hendrie Suryo Liquisasono didampingi Kasat Reskrim AKP Kuseni dan Plt Kasi Humas Iptu Said Nu'man Murod saat ungkap kasus penganiayaan anak kandung. Foto: Humas Polres Demak

DEMAK (Jatengdaily.com)- Satreskrim Polres Demak tangkap EN (31), warga Desa Genulak Kecamatan Sayung. Laki-laki yang kesehariannya bekerja sebagai mandor itu diamankan setelah terbukti tega menganiaya anak kandungnya sendiri.

Ironisnya, aksi keji tersebut direkam oleh pelaku dan dikirimkan kepada istrinya untuk memancingnya pulang.

“Pelaku diamankan di Desa Rengging, Kecamatan Pecangaan, Kabupaten Jepara, hanya beberapa jam setelah laporan diterima,” kata Wakapolres Demak, Kompol Hendrie Suryo Liquisasono, saat konferensi pers di Mapolres Demak, Rabu (06/08/2025).

Menurut Hendrie, penganiayaan ini dilatarbelakangi oleh rasa marah dan frustrasi pelaku terhadap istrinya yang tidak mengangkat teleponnya setiap kali dihubungi.

“Pelaku sengaja merekam dan mengirimkan video penyiksaan terhadap anaknya agar sang istri segera pulang,” ungkapnya.

Hendrie menjelaskan, tindakan pelaku sangat brutal. Ia memukul kepala dan menendang tubuh korban, bahkan memaksa anaknya meminum air dari kloset. Akibat penganiayaan tersebut, korban mengalami luka memar di kepala dan tubuh, serta trauma mendalam.

“Aksi kekerasan ini terjadi pada Rabu, 16 Juli 2025, di dalam rumah pelaku tanpa kehadiran saksi lain,” terangnya.

Saat ini, EN telah ditahan di Mapolres Demak. Penyidik masih mendalami keterangan dari istri pelaku untuk melengkapi berkas penyidikan.

Atas perbuatannya, EN dijerat dengan Pasal 44 ayat (1) Undang-undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) atau Pasal 80 ayat (1) juncto Pasal 76C Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak.

“Pelaku diancam dengan pidana penjara paling lama 5 tahun,” pungkasnya. rie-she

What do you think?

Written by Jatengdaily.com

Digelar 3 Hari, Demak Expo Targetkan Transaksi Rp 500 juta

Soal Beras Oplosan, Pedagang Pasar Tradisional Apresiasi Langkah Tegas Pemerintah