UPZ MAJT Gulirkan Rp1,8 Miliar Zakat Produktif, Dorong UMKM Bangkit di Tengah Lesunya Ekonomi

Peringatan Milad ke-20 UPZ MAJT yang digelar di kantor KSPPS Berkah Mitra Hasanah, Genuk, Semarang, Rabu (20/8/2025).Foto:dok
SEMARANG (Jatengdaily.com) – Di tengah tantangan ekonomi yang kian berat, semangat untuk saling menguatkan justru semakin terasa.
Hal itu terlihat dari kiprah Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) yang terus konsisten menyalurkan zakat produktif bagi pelaku usaha kecil.
Hingga tahun 2025, total dana zakat produktif yang digulirkan UPZ MAJT telah mencapai Rp1,8 miliar dengan penerima manfaat lebih dari 1.500 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Semarang dan sekitarnya.
Momentum tersebut menjadi salah satu agenda utama dalam peringatan Milad ke-20 UPZ MAJT yang digelar di kantor KSPPS Berkah Mitra Hasanah, Genuk, Semarang, Rabu (20/8/2025).
Ketua UPZ MAJT, Dr KH Wahab Zaenuri, MM, menuturkan zakat produktif mulai digulirkan pada 2017 dan terus berkesinambungan hingga kini memasuki tahap ke-21.
“Sejak awal, kami ingin zakat tidak hanya berhenti pada konsumsi, tapi berkembang menjadi modal usaha. Hingga kini, lebih dari 1.500 orang sudah merasakan manfaatnya dengan total dana Rp1,8 miliar. Untuk tahap 21 ini, kami gulirkan Rp55,5 juta kepada 32 pelaku UMKM binaan,” ungkapnya.
Penyaluran tahap ke-21 kali ini diberikan melalui dua lembaga mitra: 20 orang melalui KSPPS Berkah Mitra Hasanah dengan nilai Rp34 juta, serta 12 orang melalui KSPPS Binama sebesar Rp21,5 juta.
Sebelumnya, pada tahap ke-20 di awal Ramadan lalu, UPZ MAJT juga telah menggulirkan Rp41 juta bagi 21 pelaku UMKM Tlogosari.
Bagi Kiai Wahab, zakat produktif adalah solusi nyata menghadapi situasi ekonomi yang masih lesu.
“Saat ini bertahan saja sudah baik. Keberadaan para muzakki (pemberi zakat) adalah bagian dari solusi. Semakin lancar rezeki, semakin banyak pula zakat yang bisa membantu sesama,” ujarnya.
Apresiasi pun datang dari berbagai pihak. Sekretaris PP MAJT, Drs KH Muhyidin, M.Ag, menilai program yang dijalankan UPZ MAJT selama dua dekade terakhir telah memberi warna nyata bagi pemberdayaan umat. Ia berharap program ini terus diperluas agar manfaatnya makin luas dirasakan masyarakat.
Hal senada juga disampaikan Direktur Utama KSPPS Berkah Mitra Hasanah, HM Supriyadi, SE, MM. Menurutnya, di tengah dunia usaha yang lesu dan sulitnya akses kredit perbankan, zakat produktif menjadi alternatif permodalan yang sangat berarti.
“Ini bukti bahwa zakat bisa menjadi penggerak ekonomi. Program UPZ Lazisma MAJT betul-betul bermanfaat. Semoga berlanjut dan semakin banyak UMKM yang terbantu,” ucapnya.
Perayaan Milad ke-20 UPZ MAJT juga diisi dengan berbagai kegiatan bernuansa sosial, mulai dari santunan bagi 100 anak yatim, pendampingan UMKM, hingga doa bersama untuk para pendiri dan pengurus UPZ MAJT yang telah wafat.
Puncak acara ditandai dengan pemotongan tumpeng sederhana, simbol rasa syukur atas perjalanan dua dekade pengabdian.
Ketua panitia, Ahsan Fauzi, mengatakan perayaan ini merupakan kali pertama Milad UPZ MAJT digelar.
“Kami berharap tradisi ini bisa terus berlanjut di tahun-tahun mendatang dengan suasana yang lebih semarak. Intinya, kita ingin merawat semangat berbagi dan keberkahan bersama,” ujarnya.
Lebih dari sekadar menyalurkan dana, zakat produktif yang digulirkan UPZ MAJT telah membuktikan diri sebagai jalan membangun kemandirian ekonomi umat. Dari tangan para muzakki, harapan untuk bertahan dan tumbuh kembali bagi pelaku usaha kecil perlahan-lahan terwujud. St