Untag Semarang Juara 1 Anugerah Kerja Sama Industri LLDIKTI VI Jateng

Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Semarang kembali menorehkan tinta emas dalam perjalanan akademiknya. Kampus merah putih ini berhasil meraih peringkat pertama pada Anugerah Kerjasama Diktisaintek (AKD) 2025 kategori Kerja Sama Bidang Industri tingkat LLDIKTI Wilayah VI Jawa Tengah.Foto: dok
SEMARANG (Jatengdaily.com) β Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Semarang kembali menorehkan tinta emas dalam perjalanan akademiknya. Kampus merah putih ini berhasil meraih peringkat pertama pada Anugerah Kerjasama Diktisaintek (AKD) 2025 kategori Kerja Sama Bidang Industri tingkat LLDIKTI Wilayah VI Jawa Tengah.
Dalam pengumuman resmi melalui surat edaran LLDIKTI VI Nomor 1189/LL6/AK.00.07/2025, Untag Semarang memperoleh skor nyaris sempurna, yakni 21,1 dari total 23 poin.
Angka ini mengungguli Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) yang menempati posisi kedua dan Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) di urutan ketiga.
Prestasi ini bukan sekadar angka, tetapi gambaran nyata keseriusan Untag Semarang membangun jembatan kokoh dengan dunia industri.
Wakil Rektor IV Bidang Kerja Sama, Prof. Dr. Retno Mawarini Sukmariningsih, S.H., M.Hum., menyebut pencapaian ini adalah buah dari kerja kolektif seluruh civitas akademika.
βIni bukti nyata komitmen Untag Semarang dalam memperkuat jejaring kerjasama, khususnya dengan mitra industri. Ke depan, kami akan terus mendorong program kolaboratif yang memberi dampak langsung pada mahasiswa, dosen, maupun masyarakat luas,β ujar Retno penuh semangat.
Keberhasilan ini mengantarkan Untag Semarang melaju ke tingkat nasional, mewakili Jawa Tengah dalam ajang Anugerah Kerjasama Diktisaintek 2025 yang dijadwalkan berlangsung September mendatang.
Bagi Untag Semarang, penghargaan ini menjadi tambahan catatan prestasi yang semakin meneguhkan posisinya sebagai kampus unggulan.
Di tengah perubahan zaman yang kian cepat, Untag menunjukkan diri sebagai institusi yang adaptif, progresif, sekaligus konsisten menghadirkan kontribusi nyata bagi dunia pendidikan dan industri. St