6.000 Batang Petasan dan 4.259 Botol Miras Dimusnahkan

DEMAK (Jatengdaily.com) – Sebanyak 6.000 batang petasan berikut 2,5 kilogram obat bahan petasan dimusnahkan, Selasa (18/5). Pada saat sama 4.259 botol miras berbagai merek dan jenis pun turut dihancurkan menggunakan alat berat di halaman Mapolres Demak.

Kapolres AKBP Arief Bahtiar menyampaikan, pemusnahan petasan juga miras dalam rangka menjaga kondusivitas dan kenyamanan umat muslim selama melaksanakan ibadah puasa Ramadan. “Bahkan 257 personel polres disiagakan selama Operasi Ketupat Candi 2019 berlangsung 13 hari ke depan. Didukung ratusan personel gabungan dari TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, BPBD serta ormas seperti Banser, PMI, serta Pramuka,” ujarnya, Rabu (29/5/2019).

Sasaran pengamanan selain arus lalu lintas selama masa mudik dan balik, tentunya juga terciptanya suasana kamtibmas yang aman dan kondusif. Sebab Operasi Ketupat Candi tentunya dimaksudkan menjaga kondusivitas dan kenyamanan umat muslim selama melaksanakan ibadah puasa Ramadan hingga perayaan Idul Fitri.

Namun kesiagaan penuh tetap dilaksanakan, mengantisipasi terjadinya aksi intoleransi. Yakni dengan menyiagakan tim khusus gabungan fungsi, lengkap dengan perlengkapan perorangan termasuk senjata. Termasuk personel tambahan untuk mem-back up personel berseragam.

Di samping memasang CCTV di Poskopam Lebaran, serta lokasi-lokasi rawan kriminal. Sebab tidak menutup kemungkinan, efek hasil pemilu yang tidak atau belum bisa diterima salah satu paslon masih berimbas di daerah.

Sedangkan terkait pemusnahan petasan dan miras, menurut Kapolres Arief Bahtiar karena kedua benda tersebut lah pemicu gangguan Kamtibmas. Karenamya meski di luar momen Ramadan dan Idul Fitri, penertiban peredaran miras juga petasan tetap digiatkan.

“Apalagi kedua benda berbahaya itu selalu muncul meski sudah setiap hari dirazia. Lebih bahayanya lagi jika tidak ditertibkan, miras akan dioplos obat-obatan lain sehingga berujung maut atau pun kriminalitas,” urai Kapolres.

Hal sama disampaikan Bupati HM Natsir, bahwa pengamanan Ramadan dan Idul Fitri adalah tanggung jawab bersama. Miras penyebab kejahatan. “Mari musnahkan kemaksiatan dengan seksama. Sehingga masyarakat nyaman dan aman menjalankan ibadah,” tandasnya. rie-yds