SEMARANG (Jatengdaily.com) – Para atlet kontingen ASEAN Schools Games (ASG) 2019, usai berlaga dengan sesama atlet antar negara mengunjungi objek wisata Lawang Sewu dan Sam Poo Kong, Rabu (24/7/2019).
Acara tersebut merupakan agenda wisata usai mereka berkompetisi dalam even olahraga pelajar tingkat ASEAN di Kota Semarang. Para atlet tersebut bisa bergaya di gedung tua Lawang Sewu.
Sejak sekitar pukul 08.00, rombongan kontingen dari beberapa negara seperti, Brunei Darussalam, Malaysia, Filipina, Thailand, Laos, Myanmar, Kamboja dan Indonesia memenuhi area gedung bersejarah perkeretaapian Lawang Sewu.
Para atlet dipandu sejumlah gaet wisata yang menjelaskan sejarah perkeretaapian sambil menyusuri area bangunan peninggalan kolonial tersebut.
Nampak juga, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang, Indriyasari mendampingi kontingen untuk masuk ke lokasi Lawang Sewu tersebut.
Beberapa kontingen nampak antusias untuk mengabadikan momen bersejarah di Kota Semarang. Seperti kontingen Thailand, Filipina dan Brunei Darussalam mereka asyik menyusuri dan memperhatikan detail bangunan peninggalan Belanda tersebut.
Kontingen kemudian meninggalkan lokasi Lawang Sewu sekitar pukul 09.30. Mereka bertolak ke Candi Borobudur untuk kembali berwisata sambil menunggu closing ceremony yang diadakan, Rabu (24/7/2019) di Taman Lumini area Candi Borobudur.
Wannisa Autain salah satu atlet asal Thailand mengaku senang dengan objek wisata di Lawang Sewu. Menurutnya, yang unik selain peninggalan bangunan kuno juga pintu yang ada sangat banyak.
“Pintunya sangat banyak dan unik. Bagus untuk mengabadikan momen di sini bersama teman-teman kontingen negara lain,” katanya.
Mary Francine Cezar Padios atlet asal Filipina mengaku kagum dengan Lawang Sewu. Sebab, area tersebut sangat bagus untuk diabadikannya.
“Gedung kuno peninggalan bersejarah itu, sangat bagus, saya senang di sini untuk mengabadikan momen dengan berswafoto,” tandasnya. Ugl–st
GIPHY App Key not set. Please check settings