SEMARANG (Jatengdaily.com)- Melalui konsep bergerak bersama, Walikota Semarang, Hendrar Prihadi terus merangkul berbagai pihak untuk ikut serta membangun Kota Semarang.
Hendi sapaan akrab walikota mengajak komunitas fotografer kota Semarang untuk mempromosikan kota Semarang melalui hasil karya yang diabadikan oleh para fotografer.
Ajakan Hendi disampaikan saat membuka event Semarang Photo Festival di DP Mall Semarang.
Dalam sambutannya, Hendi menjelaskan, dengan Konsep Pembangunan Kota Semarang yaitu Bergerak Bersama, Fotografer dapat turut andil bagian dalam pembangunan. Dalam hal ini yaitu dalam konteks pariwisata. Melalui hasil jepretan fotografer yang menarik dapat mengundang wisatawan untuk mengunjungi destinasi wisata khususnya yang ada di kota Semarang.
“Berdasarkan konsep bergerak bersama, membangun kota Semarang bukan menjadi tugas Pemerintah saja, tetapi fotografer juga ikut membangun melalui karya-karya yang menakjubkan. Karena hari ini dalam konteks pariwisata, hampir semua pariwisata di Indonesia tergerak karena ada foto foto yang bagus” jelas Hendi.
Walikota pun mencontohkan beberapa objek yang memiliki daya tarik seperti Air Terjun Podorejo di Kecamatan Ngaliyan, serta Kota Lama Semarang yang menjadi objek foto-foto bagus dari para fotografer dapat menarik wisatawan untuk mengunjungi Kota Semarang.
“Contohnya, di daerah Ngaliyan, di Podorejo ada air terjun yang sangat menarik. Di Kawasan kota lama yang banyak bangunab cagar budaya yang luar biasa hasil jepretan para kawan-kawan fotografer, kemudian menarik minat saudara dari luar kota semarang untuk datang ke Semarang.” tambahnya.
Semarang Photo Festival merupakan kerja sama komunitas Fotografer Semarang, yaitu Forum Fotografer Semarang dan Semarang Photograpy Event. Acara tersebut digelar di DP Mall mulai tanggal 22 sampai dengan tanggal 28 April 2019.
Menurut Andi, panitia Semarang Photo Festival, setelah dibuka oleh Walikota Semarang juga ada Diskusi HKI atau Hak Kekayaan Intelektual bareng BEKRAF (Badan Ekonomi Kreatif) dan Yoeyoeng Abdi, Fotografer dan pewarta senior. Kemudian dilanjutkan Bedah buku Fotografi oleh Yoeyoeng Abdi.
Hari berikutnya berturut-turut diisi kegiatan pameran fotografi, talkshow, workshop, dan hunting competition. Di mana turut melibatkan komunitas fotografi Semarang dan nama-nama yang sudah tidak asing di dunia fotografi seperti Marrysa Tunjung Sari-Chief Editor Linkers (Citilink Inflight Magazine), Yulianus Ladung-Fotografer professional dan content creator, Ranar Pradipto-travel photographer&Photo Contributor Sriwijaya Inflight Magazine, Tan Thiam Kie dan Lim Winasdy (Legenda Fotografi Semarang). Oki “Dolan bocah”- Travel Photographer, Galuh Azhar Zicaksana- Professional Fotografer, Christianto Harsadi Fotografer tuna rungu dan tuna wicara.
Menutup sambutannya, Hendi mengapresiasi kegiatan Semarang Photo Festival, karena dapat menyatukan kembali Indonesia yang sempat beberapa waktu lalu sempat terpecah menjadi kubu – kubu pendukung peserta Pemilu.
“Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat dan dapat menyatukan kita semua menjadi satu Indonesia, semoga dapat meredam kembali suasana sosial politik yang sempat panas sekitar 6 bulan terakhir karena Pemilu” pungkasnya.ugl–st
in News
GIPHY App Key not set. Please check settings