JAKARTA (Jatengdaily.com)– Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menjelang Lebaran dan selama Lebaran tahun ini, akan terus memantau informasi seputar hoaks di media sosial.
Menurut Plt Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo, Ferdinandus Setu, pemantauan konten-konten negatif dan sebaran berita bohong tersebut didukung oleh 100 tim verifikator. Tim ini berkomitmen untuk senantiasa memantau dan memverifikasi informasi yang tersebar di berbagai platform media sosial, seputar kondisi dan situasi nasional selama aktivitas mudik.
“Mereka (Tim Verifikator) terus bekerja 24 jam. Jadi, meskipun kita liburan, teman-teman di Tim AIS itu tidak libur, sudah diatur jadwal mereka masing-masing,” kata pria yang akrab dipanggil Nando ini dalam siaran persnya, dan juga dalam acara TokTok Kominfo yang disiarkan langsung di berbagai akun resmi Kementerian Kominfo, Selasa (28/05/2019) siang.
Mesin sensor internet, dengan nama AIS yang seharga Rp 200 miliar ini siap menghalau konten-konten negatif di internet. Seperti pornografi yang menyebar luas di dunia maya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, pembagian jadwal para verifikator yang bertugas telah diatur oleh tim. “Mereka yang nanti bekerja di hari Lebaran itu pada umumnya yang non-muslim. Teman-teman yang Kristiani, yang non-muslim itu datang bekerja seperti biasa,” imbuhnya.
Tim Verifikator Mesin AIS yang bekerja di masa Lebaran nanti dibagi menjadi tiga Shift, yakni shift jam 06.00 – 14.00, jam 14.00 – 22.00, dan 22.00 – 06.00 untuk WIB.
“Ini artinya Kominfo tidak libur sama sekali. Jadi, kami mengawasi isu medsos melalui mesin AIS,” ucap Ferdinandus.
Selain itu, kata Ferdinandus, selama mudik Lebaran. Kementerian Kominfo juga telah mendorong operator telekomunikasi untuk melakukan berbagai upaya meningkatkan kualitas layanan internet kepada para pemudik. she
GIPHY App Key not set. Please check settings