in

Kader JKN Diperbanyak untuk Tingkatkan Kolektabilitas Iuran PBPU

Kader JKN yang baru direkrut mendapat pembekalan di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Ungaran, Senin (6/5/2019). Foto : Ist.

UNGARAN (Jatengdaily.com) – Kepala Bidang Keuangan dan Penagihan BPJS Kesehatan Cabang Ungaran, Heru Sucahyo mengatakan keberadaan kader Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat atau kader JKN, menjadi terobosan BPJS Kesehatan dalam mengoptimalkan kolektabilitas iuran peserta, khususnya kepesertaan Peserta Bukan Penerima Upah (PBPU).

‘’Peran Kader JKN dalam menjalankan fungsi pengingat dan pengumpul iuran sangat vital lantaran kedekatan mereka dengan masyarakat. Kader JKN dianggap bisa menjadi jembatan dalam menyelesaikan permasalahan tunggakan iuran peserta,’’ kata Heru Sucahyo melalui rilis yang dikirim ke Jatengdaily.com, Senin (6/5/2019) sore.

Heru mengungkapkan, jumlah Kader JKN di BPJS Kesehatan Cabang Ungaran ada 23 orang. Mereka terbagi di 3 wilayah kerja, yakni Kabupaten Semarang, Kabupaten Kendal dan Kota Salatiga. ‘’Masing-masing kader JKN mengelola peserta binaan dalam satu kecamatan. Kalau melihat wilayah kerjanya, masih banyak kecamatan yang belum terisi kader JKN, sehingga kita telah merekrut 15 orang untuk memenuhi kebutuhan,’’ ungkapnya.

Heru menyampaikan, kader JKN yang baru direkrut dibekali materi tentang program JKN-KIS agar siap terjun ke lapangan melaksanakan tugasnya. Pembekalan yang digelar di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Ungaran antara lain meliputi bidang kepesertaan dan pelayanan, perluasan peserta dan kepatuhan, penjaminan manfaat primer, penjaminan manfaat rujukan, serta penagihan dan keuangan.

‘’Kader JKN sebagai kepanjangan tangan BPJS Kesehatan tidak hanya melakukan fungsi pengingat dan pengumpul iuran saja. Mereka juga melakukan fungsi pemasaran sosial, fungsi kepesertaan, fungsi pemberi informasi dan penerima keluhan,’’ ujarnya.

Menurut Heru, total kader JKN saat ini sebanyak 38 orang. Mereka terbagi dalam beberapa wilayah binaan. ‘’Sebanyak 18 orang ditempatkan di wilayah Kabupaten Semarang, 16 orang di Kabupaten Kendal dan Kota Salatiga sebanyak 4 orang,’’ jelasnya.

Heru menambahkan, sejak 1 Januari 2019 sampai 31 Maret 2019 kader JKN berhasil mengumpulkan iuran sebanyak 715 juta dari peserta PBPU yang menunggak. Sedagkan tingkat kolektabilitas iuran peserta per 31 Maret 2019 tercatat 72.62 persen.

‘’Adanya penambahan jumlah Kader JKN di wilayah kerja BPJS Kesehatan Cabang Ungaran diharapkan bisa meningkatkan kolektabilitas iuran peserta PBPU,’’ imbuhnya. rus-yds

Written by Jatengdaily.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

GIPHY App Key not set. Please check settings

Situng KPU 68,1%, Jokowi-Amin Unggul 13 Juta Suara

PSIS akan Perkenalkan Tim dan Jersey di Magelang