in

Kepedulian Warga Terhadap Pembangunan Kota Semarang Diapresiasi

Walikota Semarang Hendrar Prihadi memberikan bantuan secara simbolis kepada takmir masjid. Foto: Ugl




SEMARANG (Jatengdaily.com)- Di antara sikap taqwa adalah menjaga hubungan baik sesama manusia, karena syariat Islam memerintahkan kepada manusia untuk menjalin hubungan baik dengan Allah atau hablumminallah dan juga hubungan yang baik dengan sesama manusia atau hablumminannas. Salah satu wujud dari hablum minannas adalah konsep bergerak bersama yang diinisiasi oleh Wali kota Semarang dalam meningkatkan pembangunan di kotanya.

Usai melaksanakan shalat tarawih dalam acara Tarawih Keliling di Masjid Al Iman Kelurahan Kramas Kecamatan Tembalang,kemarin, Walikota Semarang Hendrar Prihadi memberikan apresiasi kepada warga Kota Semarang karena telah mengawal dinamika kehidupan di kota Semarang dengan baik. Tak hanya Pemilu, pelaksanaan Ramahan kali ini juga berjalan dengan lancar. 

“Seluruh penghargaan yang diterima oleh Kota Semarang selama ini hanya bonus. Saya pun hanya orang yang mewakili warga Kota Semarang untuk menerima. Maka yang luar biasa adalah kepedulian warga masyarakat kota Semarang untuk menjaga dan merawat lingkungannya agar lebih baik dan lebih hebat,” ujar wali kota.

Menurut Hendi, biasa wali kota disapa, kerukunan di antara keberagaman yang terjadi di kota Semarang sulit diperoleh di tempat lain. “Di luar sana masih banyak orang-orang yang tidak saling menghargai. Yang tidak puasa tidak menghargai orang yang puasa, yang memiliki bisnis menganggap orang yang puasa menghalangi usahanya.

Namun tidak di kota Semarang. Di kota Semarang begitu indah, yang tidak puasa dengan ikhlas menghargai orang yang puasa. Perbedaan yang ada di lingkungan kita itu hal yang wajar. Yang penting jangan dibawa terlalu panjang sehingga memunculkan dendam. Karena pada dasarnya kita adalah satu sedulur bangsa Indonesia dan warga Kota Semarang,” tuturnya.

Yang menjadi tantangan saat ini adalah bagaimana seluruh masyarakat Kota Semarang mendukung pembangunan dengan cara saling berpartisipasi dalam pembangunan tersebut melalui pemanfaatan saluran komunikasi yang telah disediakan oleh Pemerintah Kota Semarang. “Jika kita sudah saling percaya dan ikhlas membangun kota ini, saya yakin hal-hal yang jelek akan dapat kita singkirkan,” pungkas Hendi.

Sementara KH. Muhammad Gufron,S.Ag dalam tausiahnya menyebutkan bahwa dalam bulan ramadhan yang penuh berkah ini supaya kita menjaga iman dan amal ibadah. Ia menyebutkan bahwa Allah SWT sayang kepada orang-orang yang beriman untuk itu hendaknya kita sebagai umat muslim tidak jauh dengan Allah.

“Jika merasa beriman maka jagalah pesan Allah, janganlah kamu mati kecuali kamu membawa iman. Caranya jadikan bulan Ramadhan ini sebagai latihan, yaitu latihan disiplin, sabar, peduli karena keimanan diwujudkan dengan ibadah,” paparnya.Ugl–st

Written by Jatengdaily.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

GIPHY App Key not set. Please check settings

Mahasiswa Unnes Sukses Presentasi di Tianjin, China

Banyak Komunitas Seni di Jateng Berguguran