UNGARAN (Jatengdaily.com) – Satlantas Polres Semarang melakukan rekayasa lalu lintas dengan menerapkan contraflow di ruas jalan tol Semarang-Solo mulai KM 428 +600 sampai KM 433+300 karena arus lalu lintas dari arah Semarang menuju Solo terjadi kepadatan. Penumpukan kendaraan hingga sekitar 9 kilometer dari KM 420 ini terjadi akibat banyaknya kendaraan pemudik yang ingin masuk ke rest area KM 429 Ungaran, Jumat (31/5/2019) siang.
Pantauan di ruas jalan tol Ungaran, penumpukan kendaraan dari arah Semarang terlihat sebelum rest area KM 429 Ungaran yang berada di wilayah Kabupaten Semarang. Antrian kendaraan di jalan bebas hambatan itu sangat panjang, bahkan penumpukan kendaraan memanjang sampai ruas jalan tol yang masuk wilayah Kota Semarang. Terjadinya penumpukan kendaaraan pemudik ini dipicu banyaknya pemudik yang ingin masuk ke rest area KM 429 Ungaran.
Akibat banyaknya kendaraan pemudik yang masuk rest area KM 429 Ungaran, Satlantas Polres Semarang bersama PJR Ditlantas Polda Jateng, PT TMJ dan pengelola rest area akhirnya memberlakukan sistem buka tutup. Karena komplek rest area 429 Ungaran sudah tidak mampu menampung banyaknya kendaraan pemudik yang ingin beristirahat. Untuk mengurai penumpukan kendaraan pemudik menjelang rest area yang berpotensi terjadi kemacetan, aparat kepolisian melakukan rekayasa lalu lintas dengan menerapkan contraflow.

Polisi menerapkan contraflow dari KM 428 +600 sebelum rest area KM 429 Ungaran. Kendaraan dari arah Semarang diarahkan ke kanan menggunakan satu lajur jalur B yang seharusnya untuk kendaraan dari Bawen menuju Semarang. Rekayasa lalu lintas untuk mengurai kemacetan ini diberlakukan sampai KM 433 +300.
‘’Sempat terjadi kepadatan dari KM 420, artinya antrian kendaran sudah lebih dari 6 kilometer. Kita memainkan contraflow dari KM 429 sampai KM 433, satu lajur dari jalur B arah Solo menuju Semarang sepanjang 5 kilometer kita prioritaskan untuk kendraan arah Semarang menuju Solo. Di KM 429 kita buka median jalan untuk mengalirkan kendaraan dengan harapan dapat mengurai kemacetan cukup panjang,’’ jelas Kasat Lantas Polres Semarang, AKP Sandhi Widyanoe di rest area KM 429 Ungaran, Jumat (31/5/2019).
Kata Sandhi, contraflow diberlakukan sekira pukul 11.30 WIB guna menghindari antrian panjang kendaraan. Sebab kondisi arus lalu lintas dari Semarang menuju Solo cukup padat.
‘’Contraflow hingga sore hari, untuk meringankan beban anggota di lapangan. Kita juga melihat fakta bahwa arus dari Semarang menuju Solo cenderung padat,’’ ungkapnya.
Menurut Sandhi, penumpukan kendaran terjadi karena pengemudi merasa harus istirahat mengingat titik jenuh berkendara di Jawa Tengah ada di Ungaran. Dan rest area KM 429 Ungaran merupakan rest area representative dibandingkan rest area lain di Jawa Tengah.
‘’Tapi daya tampung rest area tidak mampu menampung pemudik seutuhnya. Kami mengimbau pemudik tidak hanya memanfaatkan rest area KM 429 Ungaran, tapi manfaatkan rest area KM 456 dan KM 487 di Boyolali,’’ pintanya. Rus-yds
GIPHY App Key not set. Please check settings