Launching Persis Solo di Madiun Tanpa Pasoepati

SOLO (Jatengdaily.com) – Persis Solo harus pindah home base ke Stadion Wilis Madiun, karena Stadion Manahan Solo sedang dalam renovasi. Menghadapi kompetisi Liga 2, tim Persis Solo pun boyongan ke Madiun.

Hanya saja, yang membuat para suporter Persis Solo ‘Pasoepati’ kecewa berat adalah ketika launching tim yang juga dilakukan di Madiun, padahal mereka menginginkan digelar di Solo sehingga bisa meramaikan, tanpa mengeluarkan biaya tinggi. Nada kekecewaan tersebut diungkapkan dalam cuitan mereka di instagram @official.persissolo.

Bahkan banyak komen yang menyayangkan manajemen Persis Solo, karena tidak mendengar ungkapan keinginan suporter. Namun juga ada pernyataan yang tetap mendukung Persis meskipun harus launching di Madiun. Inilah beberapa komen yang diambil dari akun resmi Persis, @official.persissolo.

@davidbedjo
tidak menghargai Wong solo kita panas hujan mendukung persis tapi APA kalian bikin sakit hati warga solo

@rian_foster
Manahan baru dipugar, pusat latihan atau tanding kan bisa di Stadion Sriwedari, tp kenapa malah ke madiun?

@sibro_theblues_london
MENDING STADION SRIWEDARI SIS TIMBANGAN MADIUN.,NEK CARA MU NGONO GK BAKAL MUNGGAH KASTAA!!!

@mahfudlento
kita PERSIS SOLO bukan persis madiun bangga kemenangan mu di benci semua suportermu?@official.persissolo

@hndkcahya
Koe kalah ora masalah, koe imbang ra marai aku bimbang, koe menang tambah tak sayang. Tapi , ELINGO ASALMU!!! Koe nganggo jeneng solo launching ra neng solo wali kota solo ra mbog sowan i, suporter e mbog cuek i. Lha emang e koe wes ngeroso isoh ngadek dewe ngunu ? @official.persissolo

Namun ada beberapa meskipun cuma sebagian kecil yang tetap mendukung Persis Solo, di antaranya:

@okyantrimulyo
Pindah wae sis . Gawe opo neng solo mung di paido . Ben suportermu ngrasakke rak ndue kebanggaan

@okkodarmawan
Jangan anggap mimpi ini cuma angan angan saja 💞 Bismillah liga 1

@ngefrang
Maju terus Persis Solo go go go liga 1

Persis Solo menggelar launching tim dan jersey di Stadion Wilis, Madiun, Minggu (16/6/2019) malam. Acara seremonial memang terasa hambar karena tidak dihadiri suporter fanatiknya , Pasoepati maupun Surakartans.

Aksi boikot yang dilakukan para suporter menjadi penyebabnya. Protes keras dilancarkan Pasoepati karena Persis Solo bersikukuh menggelar launching di Madiun.

“Dengan skuat yang kami rekrut dan perkenalkan ini, manajemen optimistis Persis Solo bisa memenuhi ambisi untuk promosi ke Liga 1. Sudah saatnya Persis naik kasta,” kata manajer tim Persis, Catur Prasetya

Launching tim dan kostum Persis juga dimeriahkan dengan laga uji coba melawan PSM Madiun. Persis menang 2-1. yds