Loading ...

Perempuan Zaman Now Berperan dalam Pemberdayaan Ekonomi

0
HARI IBU

Diskusi dalam Peringatan Hari Ibu. Foto: dok

SEMARANG (Jatengdaily.com) – Asisten Deputi Bidang Partisipasi Lembaga Profesi dan Dunia Usaha, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) Sri Prihartini Lestari Wijayanti mengatakan, perempuan yang berdaya memiliki daya ungkit yang besar dalam peningkatan kualitas hidup perempuan.

Khususnya untuk mewujudkan pembangunan SDM unggul sebagaimana fokus pembangunan PPPA sejalan dengan visi Presiden dengan melibatkan partisipasi masyarakat. Oleh karenanya dalam momen peringatan Hari Ibu, hal itu harus makin dikuatkan. Demikian dikatakan di Semarang, dalam seminar bertajuk Perempuan Berdaya, Indonesia Maju dalam Peringatan Hari Ibu (PHI) ke-91

Hal ini seperti dikatakan oleh Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Pemberdayaan Perempuan, Nita Yudi yang juga sebagai Ketum DPP IWAPI. Menurutnya, Peringatan Hari Ibu pada 22 Desember merupakan momentum untuk mengenang dan menghargai perjuangan perempuan Indonesia dalam merebut kemerdekaan.

Juga sebagai pendorong perempuan zaman now untuk terus berkarya mengisi kemerdekaan terutama dalam pemberdayaan ekonomi sebagai salah satu solusi untuk pencapaian kesetaraan gender dan kiprah perempuan sebagai agen perubahan untuk Indonesia Maju.

WomenWill dari Google dan Top Merchant GoJek Semarang juga mengisi kegiatan terkait strategi bisnis dalam era digital untuk mendorong usaha para perempuan agar bisa bertahan dan berkelanjutan.

Hadir juga Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Tengah Dr Benny Gunawan SH MH menjadi narasumber menbawakan materi mengenai Pemberdayaan Perempuan dalam melakukan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan Narkoba.

Kepala BNNP Jateng menjelaskan mengenai permasalahan narkoba di Indonesia, jenis jenis narkotika yang disalahgunakan oleh perempuan, modus-modus operandi yang dilakukan oleh kurir wanita dan jumlah penyalahgunaan perempuan di Jawa Tengah.

Kepala BNNP Jateng menghimbau kepada para Ibu-ibu agar melakukan pengawasan kepada anak-anak dari penggunaan narkotika dan obat-obatan berbahaya, mengingat ibu merupakan pihak yang terdekat dengan anak-anak. Jika di keluarganya atau anaknya terkena narkoba agar melapor ataupun membawa ke BNN untuk dilakukan rehabilitasi.

Baca Juga  Kasus Positif COVID-19 di Kabupaten Tegal bertambah Lima, Kini Jadi 76 Orang

Di akhir paparan dia berpesan bahwa sudah saatnya perempuan harus memunculkan diri pada ranah publik dengan cara yg lebih elegan, memerdekakan diri membangun ruang publik dan tantangan modernitas, karena perempuan merupakan aset kekuatan negara dimana perempuan bisa berperan ikut serta dalam menyelamatkan Indonesia (dengan tidak mengkonsumsi narkoba untuk alasan apapun) dengan tidak melupakan tugas seorang perempuan itu sendiri sebagai anak, pemudi, istri ataupun sebagai ibu). she

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *