SOLO (Jatengdaily,com) – Ribuan orang warga Solo dan sekitarnya mengikuti “Doa Bersama Untuk Negeri, Silatuhrami TNI-Polri dan Masyarakat” di Plaza Manahan Solo, Rabu (27/6/2019). Kegiatan tersebut berlangsung dari sore hingga Kamis (27/6/2019) dinihari, dengan diakhiri pergelaran wayang kulit bersama dalang Ki Warseno Slank.
Hadir dalam acara ini Kapolda Jateng Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel, Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Mochamad Effendi, Wakil Gubernur Taj Yasin, ulama K.H. Ahmad Munawiq, sejumlah pemimpin TNI-Polri, sejumlah ormas, KPU, Bawaslu dan masyarakat lainnya.
“Kita semua datang hadir di Solo ini, ingin menunjukkan kecintaan kita kepada negeri. Perbedaan yang ada tidak ingin menjadi terpecah belah Kami tidak ingin negara ini, terpecah belah, saling berhadap-hadapan, saling bermusuhan dan saling menghancurkan,” kata Kapolda Rycko.
Kapolda dari Kota Solo dalam kesempatan doa untuk negeri ini, ingin memberikan pesan ke seluruh masyarakat Indonesia pesan damai. “Pesan damai dari Solo tolak kerusuhan, Jawa Tengah Damai, Indonesia damai, Indonesia tanpa kekerasan,” katanya.
Masyarakat datang mengikuti doa bersama ini, kata Kapolda, sebagai wujud kecintaannya kepada negeri ini, pemimpinnya, bangsa, dan warganya. Ditambahkannya, perbedaan memiliki potensi konflik untuk terpecah belah. Namun, sebaliknya perberdaan yang dilandasi keinginan yang kuat akan menjadi sebuah mozaik indah yang sangat kuat Inilah yang disebut Indonesia. “Kami ingin berdoa berbuat sesuatu untuk memperkuat kesatuan dan persatuan negeri ini,” katanya.
Pangdam IV Diponegoro Mayjen Mochamad Effendi mengatakan kegiatan doa bersama untuk negeri, merupakan salah satu upaya menciptakan damai di Jateng dan Indonesia. “Solo tanpa kekerasan, Jateng, dan Indonesia, sehingga hal ini harus dilakukan semua komponen bangsa,” katanya.
Bersinerginya TNI Polri, pemerintah daerah, tokoh masyarakat, tokoh agama dan semua ormas, menurut Pangdam, akan mampu menciptakan hal tersebut.
Hadir pula dalam acara ini KH Ahmad Muwafiq yang memberikan tausiyah dan memimpoin doa bersama yang diikuti sekitar 7.000 orang tersebut. Dilanjutka acara makan bersama antara TNI-Polri dan seluruh elemen masyarakat Solo dan sekitar bersatu. yds
GIPHY App Key not set. Please check settings